Menteri Sosial Tri Rismaharini langsung melakukan monitoring dalam pelaksanaan Bantuan Sosial Beras (BSB) untuk masyarakat terdampak pembatasan kegiatan. Bahkan mantan Walikota Surabaya ini mencermati dinamika dalam penyaluran BSB di sejumlah daerah termasuk wilayah Jatim.
"Saya sudah mendapatkan laporan soal itu. Memang ada beberapa kasus dimana kualitas beras kurang baik. Tapi itu volumenya kecil, dibandingkan dengan total beras yang kualitasnya baik. Kalau pun ada yang rusak misalnya, langsung diganti dengan yang baru," tegas Mensos Risma di Surabaya, Senin (9/8/2021). Baca Juga: Ada yang Berani Korupsi Dana Bantuan di Eranya, Teriakan Kencang Risma: Jangan Pernah Main-main!
Hal ini kata Risma, dirinya menerima laporan terkait beberapa kasus dimana kualitas beras dirasakan kurang memuaskan oleh masyarakat. Penyaluran BSB melibatkan sejumlah instansi berdasarkan penugasan yang sudah ditentukan.
Baca Juga: Risma Minta Pos Indonesia Genjot Penyaluran BST
Risma juga menyatakan, penyaluran BSB melibatkan sejumlah instansi sesuai dengan penugasan yang telah ditetapkan.
"Untuk BSB 10 kg, Kemensos berperan menyerahkan data penerima bantuan kepada Kementerian Keuangan. Sementara beras dan penyalurannya oleh Perum Bulog," kata Mensos.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: