Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: China Minsheng, Perbankan Pertama China yang Sukses Bentuk Saham Gabungan

Kisah Perusahaan Raksasa: China Minsheng, Perbankan Pertama China yang Sukses Bentuk Saham Gabungan Kredit Foto: Wikimedia Commons
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan terkaya berdasar pendapatannya nomor ke-239 adalah China Minsheng Banking Corporation Limited, dengan total revenue tahun 2020 mencapai 48,52 miliar dolar AS. Fortune Global 500 mencatat, Minsheng Bank menghasilkan keuntungan per tahun di tahun itu mencapai 7,79 miliar dolar.

Perbankan swasta asal Beijing, China itu mengumpulkan aset dengan total 959,24 miliar dolar di tahun 2020. Sementara itu, perusahaan mengumpulkan total ekuitas sebesar 74,48 dolar. 

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Sumitomo Corp, Induk Perusahaan Perdagangan Umum Tertua dan Terbesar

Minsheng Bank terkenal karena fokus memberikan pinjaman kepada usaha kecil-menengah. Ini memiliki lebih dari dua ratus outlet perbankan di seluruh China dan hubungan dengan lebih dari tujuh ratus bank di luar negeri.

Dengan totalnya dan posisinya saat ini, Minsheng Bank akan diulas kisahnya dalam artikel tentang perusahaan raksasa. Lebih lanjut simak tulisan Warta Ekonomi, pada Selasa (10/8/2021) seperti di bawah ini.

Minsheng Bank didirikan pada 12 Januari 1996. Pendirinya adalah seorang pengacara dan pebisnis asal China bernama Jing Shuping. 

Shuping awalnya merumuskan perusahaan Minsheng Bank sebagai perusahaan non-milik negara, berteknologi tinggi, dan besar. Hingga akhir 1999, rencana bank itu berakhir gagal dengan 8,72 persen dari tingkat kredit bermasalah dan 40 persen kehilangan Return on Equity (ROE). Catatan penting lain di awal berdirinya perusahaan tersebut adalah ia menjadi perbankan komersial pertama di China yang membentuk saham utama gabungan. 

Menanggapi hal tersebut, Minsheng Bank memulai reformasi internal yang berkelanjutan. Salah satunya seperti penggantian kepemimpinan yang dilakukan bulan April 2000. Tujuannya jelas, mengedepankan bisnis perusahaan dan keuntungan yang akan datang.

Hasilnya terlihat pada 19 Desember 2000 ketika Saham-A Minsheng Bank tercatat di Bursa Efek Shanghai. Tiga tahun kemudian, 4 miliar obligasi konversi bank secara resmi diperdagangkan di Bursa Efek Shanghai. Pada tanggal 8 November 2004, Minsheng Bank berhasil menerbitkan obligasi subordinasi sebesar 5,8 miliar yuan, menjadi bank komersial pertama di China yang menawarkan secara pribadi dan berhasil menerbitkan obligasi subordinasi di pasar obligasi antar bank nasional.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: