Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memahami Gerak-gerik Presiden Baru Iran yang Sangat Dekat untuk Merakit Bom Nuklir

Memahami Gerak-gerik Presiden Baru Iran yang Sangat Dekat untuk Merakit Bom Nuklir Kredit Foto: Instagram/Ebrahim Raisi

Pejabat itu mengatakan: "Masyarakat internasional, termasuk Inggris, harus mengubah paradigma... mengajukan.

"Ada banyak alat bagi masyarakat internasional untuk menantang Iran, apakah itu penegakan sanksi ekonomi yang kuat, apakah itu menantangnya di arena internasional, arena multilateral, tidak mengirim perwakilan resmi ke pelantikan Raisi, misalnya --ada begitu banyak dapat dilakukan, dan tidak dilakukan," katanya dikutip laman NZ Herald, Selasa (10/8/2021).

“Itu kekhawatiran besar bagi kami. Dan fakta bahwa Iran merasa sangat percaya diri untuk menyerang kapal seperti itu, menunjukkan kepada Anda bahwa mereka tidak merasakan kritik atau ancaman.”

Dominic Raab, Menteri Luar Negeri Inggris, menggambarkan serangan di Mercer Street sebagai "melanggar hukum" dan "tidak berperasaan", menyatakan bahwa Inggris "bekerja dengan mitra internasional kami dalam tanggapan bersama terhadap serangan yang tidak dapat diterima ini."

Israel menentang Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), di mana Iran setuju untuk mengekang program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi.

Inggris, Prancis, Jerman, dan AS telah melakukan pembicaraan dengan Iran untuk menghidupkan kembali pakta tersebut setelah Presiden Donald Trump secara sepihak menarik AS dari kesepakatan itu.

Namun pejabat Israel itu mengatakan hanya sanksi berat yang secara historis membawa Iran "ke meja".

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: