WE Online, Jakarta - Rencana anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk (AISA) di bidang perkebunan, yakni PT Golden Plantation, untuk melepas sahamnya ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) akan segera terwujud. Pasalnya, perseroan telah melakukan mini expose kepada pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.
Menurut Direktur Penilaian dan Pengawasan BEI Hoesen, perseroan akan melepas sebanyak 20% hingga 30% saham dari yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
"Golden Plantation baru melaksanakan mini expose. Mereka mau lepas sekitar 20-30% saham," kata Hoesen saat ditemui usai mini expose PT Golden Plantation di Jakarta, Selasa (23/9/2014).
Hoesen menambahkan total dana yang diincar perseroan tidak mencapai Rp 500 miliar. Hal ini disebabkan ekuitas perseroan yang hanya sebesar Rp 300-400 miliar dengan aset Rp 1 triliun dan landbank seluas 60-70 ribu hektar.
"Nilainya tidak sampai Rp 500 miliar. Ekuitas mereka itu Rp 300-400 miliar, tapi aset mencapai Rp 1 triliun. Fund rissing-nya sekitar Rp 200-300 miliar mungkin," imbuhnya.
Sebelumnya, perseroan mengincar dana mencapai senilai Rp 500 miliar, namun ini tergantung kondisi pasar. Saat ditanya terkait dengan harga per saham yang akan ditawarkan perseroan, Hoesen tidak bisa menyebutkan berapa.
"Harganya itu tergantung perusahaan. Perusahaan perkebunan ini kan tergantung produksinya," terangnya.
Lebih lanjut, Hoesen menuturkan bahwa yang akan bertindak sebagai penjamin pelaksana efek adalah PT CIMB Securities. Sekedar informasi, PT Golden Plantation akan menggunakan laporan keuangan Juni 2014 sebagai dasar valuasi dan diperkirakan Golden Plantation akan mencatatkan sahamnya pada akhir tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement
