Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendagri Ungkap Rencana Persenjatai Kelompok Lokal untuk Lawan Taliban

Mendagri Ungkap Rencana Persenjatai Kelompok Lokal untuk Lawan Taliban Kredit Foto: AP Photo/Hamed Sarfarazi
Warta Ekonomi, Kabul -

Pemerintah Afghanistan mempersenjatai kelompok-kelompok lokal sebagai bagian dari rencana tiga fase untuk mendorong kembali serangan Taliban. Hal itu disampaikan menteri dalam negeri Afghanistan mengatakan kepada Al Jazeera dalam sebuah wawancara eksklusif.

Menteri Dalam Negeri Afghanistan Jenderal Abdul Sattar Mirzakwal mengatakan pada Rabu (11/8/2021) bahwa pasukan Afghanistan juga fokus pada upaya untuk mengamankan jalan raya utama, kota-kota besar dan penyeberangan perbatasan, setelah Taliban merebut sembilan ibu kota provinsi dalam waktu kurang dari seminggu.

Baca Juga: Kepanikan Melanda Afghanistan, Warga Sipil Lari Kocar-Kacir Hindari Serangan Taliban

Mirzakwal, yang memimpin 130.000 pasukan polisi negara itu lima minggu lalu, mengatakan pemerintah memberikan dukungan di belakang milisi sukarelawan lokal yang dikenal sebagai "gerakan pemberontakan".

“Kami bekerja dalam tiga fase. Yang pertama adalah menghentikan kekalahan [pasukan pemerintah], yang kedua adalah mengumpulkan kembali pasukan kami untuk menciptakan lingkaran keamanan di sekitar kota-kota,” kata Mirzakwal kepada Charlotte Bellis dari Al Jazeera, yang melakukan perjalanan dengan menteri ke provinsi Wardak di Afganistan tengah.

“Semua prajurit yang meninggalkan pos mereka, kami membawa mereka kembali ke pos mereka. Yang ketiga adalah memulai operasi ofensif. Saat ini, kami sedang memasuki tahap kedua,” tambahnya.

Dalam tiga bulan terakhir, Taliban memiliki lebih dari dua kali lipat wilayah mereka dan pada minggu lalu, mulai mengambil ibu kota provinsi, merebut sembilan pada Rabu (11/8/2021).

Mirzakwal mengatakan banyak kekalahan pemerintah akibat mereka kehilangan kendali atas jalan raya dan jalan raya.

Banyak daerah harus dipasok kembali melalui udara dan, setelah Amerika Serikat mulai menarik pasukannya, pemerintah Afghanistan kehilangan banyak kemampuan itu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: