Rezim Erdogan Tetap Ngebet Jalankan Bandara Kabul Meski Taliban Semakin Kuat
Turki untuk saat ini masih berniat menjalankan dan menjaga bandara Kabul setelah pasukan asing lainnya mundur dari Afghanistan. Akan tetapi, Reuters mengutip sumber pejabat setempat, mengatakan Ankara sedang memantau situasi setelah kemajuan pesat oleh pasukan Taliban.
Pejuang Taliban menguasai kota lain di Afghanistan utara pada Rabu (11/8/2021), ibu kota provinsi kedelapan yang jatuh ke tangan pemberontak dalam enam hari ketika pasukan asing pimpinan AS menyelesaikan penarikan mereka.
Baca Juga: Kota Strategis 150 Km dari Kabul Berhasil Ditaklukan Pejuang Taliban, Afghanistan Hilang Harapan?
Turki telah menawarkan untuk mengerahkan pasukan di bandara Kabul setelah NATO menarik diri dan telah mengadakan pembicaraan dengan Amerika Serikat selama berminggu-minggu. Presiden Tayyip Erdogan telah memintanya untuk memenuhi kondisi keuangan, logistik dan diplomatik.
"Untuk saat ini tidak ada yang berubah mengenai TAF (Angkatan Bersenjata Turki) yang mengambil alih Bandara Kabul. Pembicaraan dan prosesnya terus berlanjut," kata seorang pejabat senior Turki kepada Reuters.
"Pekerjaan terus berlanjut atas dasar bahwa transfer akan terjadi, tetapi tentu saja situasi di Afghanistan sedang diikuti dengan cermat," katanya.
Taliban telah memperingatkan Turki agar tidak menempatkan pasukan di Afghanistan untuk menjaga bandara tetapi Ankara tetap mempertahankan pendiriannya.
"Tidak ada perubahan pandangan mengenai pengambilalihan Bandara Kabul. Tapi situasi di Afghanistan berubah dari hari ke hari," kata seorang pejabat keamanan Turki, menambahkan bahwa Turki sedang menilai perkembangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: