Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laporan Satgas Covid-19: Angka BOR Isolasi Jawa-Bali Banyak yang Turun hingga di Bawah 60%

Laporan Satgas Covid-19: Angka BOR Isolasi Jawa-Bali Banyak yang Turun hingga di Bawah 60% Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satgas Covid-19 melaporkan kondisi BOR (bed occupancy rate) isolasi di sejumlah Provinsi Jawa-Bali sudah turun hingga di bawah 60%. Provinsi yang dimaksud mencakup DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten.

"Ini linear dengan (penurunan kasus aktif) yang kita lihat dengan di BOR isolasi ini. Untuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, ini sudah mulai turun dengan signifikan, kelihatan," kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah, dalam siaran evaluasi perkembangan Covid-19 di kanal Youtube BNPB Indonesia, Kamis (12/8/2021).

Baca Juga: Satgas Covid-19: Angka Kematian Nasional Turun 8,2% dalam 7 Hari Terakhir

Secara terperinci, perkembangan BOR isolasi di Jawa-Bali yang berada di bawah 60% adalah DKI Jakarta 31,12%; Jawa Barat 35,15%; Jawa Tengah 40,62%; Jawa Timur 56,15%; dan Banten 35,07%. Sementara, D.I.Yogyakarta dan Bali masih berada di atas 60% yang masing-masing angkanya adalah 61.87% dan 74.74%.

"Terkait dengan BOR isolasi ini juga beragam, meskipun sudah turun, karena jumlah ketersediaan tempat tidur di masing-masing provinsi juga berbeda. Ini yang harus kita pahami," ujar Dewi.

Sementara itu, kondisi BOR di ruang ICU kebanyakan masih berada di atas 60%. Bahkan, Provinsi Bali masih di atas 80%.

"Kalau untuk ICU ini angkanya masih banyak yang oranye, artinya di atas 60%, tapi di bawah 80%. Hanya Provinsi Bali saja dengan angka BOR di atas 80%, sedangkan untuk provinsi lain di Pulau Jawa semua sudah di bawah 80%, tapi masih di atas 60%," paparnya.

Menurut Dewi, perbedaan kondisi tersebut merupakan kondisi yang wajar mengingat jumlah ICU lebih terbatas dibanding jumlah ruang isolasi. Meskipun begitu, penurunan BOR ICU ini juga perlu terus diupayakan.

"Harapannya masih bisa kita tekan lagi, kalau bisa di bawah 60% juga menyusul seperti BOR isolasi. Kita juga paham jumlah ICU kan jauh lebih terbatas," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: