Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pak Jokowi Dijewer Bu Mega Lagi, Blak-blakan Banget Ngomongnya: Jangan Seremonial Melulu!

Pak Jokowi Dijewer Bu Mega Lagi, Blak-blakan Banget Ngomongnya: Jangan Seremonial Melulu! Kredit Foto: Antara/Aji Styawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan blak-blakan melontarkan sindiran kepada Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak menjalankan konsep koperasi.

Padahal, menurut dia, konsep koperasi telah diciptakan oleh tokoh proklamator Indonesia, yaitu Mohammad Hatta. Namun, dalam penerapannya, koperasi di Tanah Air seperti maju mundur. Baca Juga: Mentang-Mentang Anak Megawati Baliho Puan Gak Dicopot, Giliran Habib Rizieq Dicopot, Enaknya..

Hal tersebut dikatakan dalam peringatan HUT Ke-199 Proklamator RI Mohammad Hatta yang digelar oleh Badan Nasional Kebudayaan Pusat (BKNP) PDIP secara virtual, Kamis (12/8).

“Kenyataannya bagaimana melihat lapangan KUD (Koperasi Unit Desa) dulu akhirnya yang jadi pengurusnya bukan rakyat di desa, tapi kan pemimpin-pemimpin desanya. Akhirnya kita jalan, karena tidak mengerti yang diinginkan oleh rakyat itu apa,” jelasnya. Baca Juga: Komplain Megawati untuk Kabinet Jokowi: Ada Menteri yang Mengedepankan Ego, Siapa dia?

Terkait hal itu, pihaknya pun mengajak para pimpinan untuk melihat kembali perjuangan Bung Hatta hingga melahirkan ide koperasi untuk masyarakat Indonesia.

“Jadi, tolonglah kumpulin untuk menindaklanjuti koperasi yang diinginkan Pak Hatta itu opo toh. Kok sampai sekarang enggak jalan? Itu pikiran saya, why (mengapa)? Itu ide bagus tetapi why ya?” jelasnya.

Baca Juga: Mentang-Mentang Anak Megawati Baliho Puan Gak Dicopot, Giliran Habib Rizieq Dicopot, Enaknya..

“Membangun koperasi itu maunya piye gitu loh. Yang diinginkan Bung Hatta itu loh, makmur, sejahtera, ada di UUD 1945 kita. Jangan seremonial-seremonial melulu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Megawati pun meminta pemeritnah untuk mengajak para ekonom membangun koperasi dengan konsep yang menyejahterakan anggotanya.

Baca Juga: Bantah Luhut, Demokrat: Dulu Kalah Pemilu Megawati Tak Cuma Kritik, Ia Kerahkan Demo SBY!

“Maunya diapakan? Artinya harus kita pelihara anak-anak muda itu biar tahu. Kalian bisa ke luar negeri, tapi boleh lihat anak rakyat, karena enggak punya uang, enggak bisa sekolah,” tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: