Inggris Kerahkan Pasukannya untuk Evakuasi Besar-besaran Warga dari Afghanistan sebelum...
Sekitar 600 tentara Inggris akan dikirim ke Afghanistan untuk membantu warga Inggris pergi, demikian pengumuman pemerintah, dikutip laman BBC, Jumat (13/8/2021).
Itu terjadi ketika Taliban telah merebut kota Ghazni dan Herat -dan mengklaim merebut kota terbesar kedua di negara itu Kandahar.
Baca Juga: Pasukan Khusus Kanada Bergerak ke Afghanistan Selamatkan Kedubes dari Taliban
Personel militer akan memberikan perlindungan dan membantu merelokasi warga negara Inggris, staf Afghanistan, dan penerjemah.
Pekan lalu Kementerian Luar Negeri menyarankan semua warga negara Inggris untuk pergi.
Diperkirakan sekitar 4.000 warga Inggris masih berada di negara itu.
Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan keamanan warga negara Inggris, personel militer dan mantan staf Afghanistan adalah prioritas pertama pemerintah dan "harus melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan keselamatan mereka".
Wallace mengatakan pengerahan pasukan, yang akan tiba dalam beberapa hari mendatang, adalah "fase yang telah direncanakan sebelumnya" dan akan "memungkinkan langkah selanjutnya untuk pergi".
Tetapi Kementerian Pertahanan mengatakan pengerahan tambahan itu "mengingat meningkatnya kekerasan dan dengan cepat memburuknya lingkungan keamanan di negara itu".
Duta Besar Inggris untuk Afghanistan, Sir Laurie Bristow, akan terus memimpin tim kecil di Afghanistan yang akan pindah di Kabul ke lokasi yang lebih aman, kata Kementerian Pertahanan.
Selain warga negara Inggris, kedutaan akan membantu Kebijakan Relokasi dan Bantuan Afghanistan (ARAP) Inggris, yang telah mendukung lebih dari 3.100 mantan staf Afghanistan dan keluarga mereka untuk pindah ke Inggris, termasuk 1.800 dalam beberapa minggu terakhir, Kementerian Pertahanan dikatakan.
AS juga mengatakan akan mengirim 3.000 tentara ke bandara di Kabul untuk membantu mengevakuasi sejumlah besar staf kedutaan dengan penerbangan khusus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: