UMKM Terus Menjerit, Global Wakaf-ACT Ajak Masyarakat Modalin Pedagang Kecil
Pandemi membuat banyak pelaku UMKM kesulitan menjual produknya. Kondisi keuangan keluarga pelaku UMKM ikut tertekan dan kebutuhan pangannya tak terpenuhi. Survei Badan Pusat Statistik (BPS) 10-26 Juli 2020, secara umum 8 dari 10 UMKM cenderung mengalami penurunan permintaan karena pelanggan yang juga terdampak Covid-19 dan 62,21 persen UMK menghadapi kendala keuangan.
Melihat kondisi ini, Global Wakaf-ACT berkomitmen membantu para pelaku UMKM untuk bangkit dan tidak menyerah. Menurut Presiden Global Wakaf Corporation Novariyadi Imam Akbari, UMKM adalah penyangga perekonomian bangsa yang sudah teruji ketangguhannya dalam menghadapi krisis. Baca Juga: Rayakan Hari UMKM, BUMN Holding Jasa Survei Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas
Saat ini, lanjut Imam, banyak pelaku UMKM yang telah mengibarkan bendera putih tanda seolah menyerah dengan keadaan. Namun, kita sebagai sesama elemen bangsa harus terus menguatkan dengan beragam aksi kemanusiaan, kembali membangun optimisme mereka.
“Indonesia itu (benderanya) Merah Putih. Artinya, kita yang masih diberikan oleh Allah kelapangan untuk bisa membantu, mari bergerak bersama. Mengajak para pedagang kecil atau UMKM yang terdampak Covid-19 untuk terus bergerak menjalankan aktivitasnya sebagai tulang punggung dan pahlawan keluarga,” kata Imam, Jum’at (13/8/2021).
Untuk membantu UMKM terdampak pandemi Covid-19, Global Wakaf-ACT terus bergerak melalui tiga gerakan utama. Global Wakaf-ACT bertekad untuk menjaga nadi perekonomian keluarga pelaku UMKM tetap berdenyut dan semakin berkembang meski diterpa pandemi.
Imam menjelaskan tiga gerakan utama tersebut, yaitu memborong usaha pedagang kecil lalu dibagikan ke masyarakat, memberikan modal usaha tanpa riba, dan memberikan pendampingan agar usahanya semakin berkembang. Dengan tiga gerakan utama ini, Global Wakaf-ACT mengajak tokoh masyarakat, orang-orang mampu, atau para figur publik untuk bergerak bersama membantu pelaku UMKM terdampak pandemi.
“Menjadi manusia baik tidaklah cukup, karena menurut Rasulullah sebaik-baiknya manusia adalah dia yang memberikan manfaat bagi manusia lain. Dengan gerakan yang terorganisir, Global Wakaf-ACT yakin gerakan yang kecil di masyarakat dapat menjadi kekuatan besar dan berdampak bagi masyarakat banyak,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil