Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

UMKM Terus Menjerit, Global Wakaf-ACT Ajak Masyarakat Modalin Pedagang Kecil

UMKM Terus Menjerit, Global Wakaf-ACT Ajak Masyarakat Modalin Pedagang Kecil Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Gerakan memborong usaha, pemberian modal, dan pendampingan usaha pelaku UMKM sudah dilakukan. Setiap harinya, Global Wakaf-ACT menargetkan dapat memborong dan memberikan modal kepada 1.000 UMKM di seluruh Indonesia dan diberikan pendampingan agar usahanya berkembang seperti mendorong mereka go digital agar mendapat pasar yang lebih luas. 

Menurut Ustaz Ahmad Faris BQ, gerakan memborong dan memberi modal pedagang kecil atau UMKM merupakan gerakan yang sangat islami serta pro terhadap kebangkitan peradaban. Ini sesuai dengan yang dikatakan Allah di dalam Al-Qur’an, yaitu orang yang berhak dibantu adalah orang yang berusaha tetapi tidak mampu, bukanlah orang yang meminta-minta.

Influencer Edwin dan Jodi turut hadir dalam peluncuran program. Dalam program ini, Global Wakaf-ACT menargetkan memborong serta memodali sebanyak 1.000 UMKM per harinya. 

“Bagi siapa infak yang paling baik itu diberikan? Bagi orang yang berjuang di jalan Allah, mereka mau berusaha tetapi tidak meminta-minta. Mereka berusaha tetapi terhalang modal, mereka mau berusaha tetapi tidak memiliki kekuatan. Mereka ini pedagang kecil, yang berusaha mencari nafkah, mereka sulit tetapi tetap mau berusaha, tidak mau meminta-minta. Mereka orang yang afif, memiliki rasa malu untuk meminta-minta,” kata Faris. 

Ustaz Faris melanjutkan, ketika kita mendukung gerakan tersebut, berarti kita mendukung untuk mengangkat kehormatan para pedagang kecil atau UMKM. Mengangkat agar mereka tidak terjebak ke dalam golongan yang tangannya di bawah. Di mana kata rasul, tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. 

“Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Kita mengangkat kehormatannya, kita tidak mau mereka (pedagang kecil yang mau berusaha) menjadi peminta-minta, kita tidak mau kalau ada saudara sesama muslim tapi tempatnya di bawah. Sungguh miris jika ada kegiatan yang menyuburkan budaya meminta-minta, budaya mengemis. Untuk itu kita harus sama-sama, bagaimana bisa bersedekah tapi tidak menjatuhkan, tidak membuat yang diberi itu merasa lebih hina,” jelasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: