Keberadaan organisasi kepemudaan termasuk yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat dinilai belum maksimal bagi masyarakat. Pasalnya, masih kentalnya unsur pragmatis yang dilakukan kader-kader di dalamnya.
Demikian disampaikan politisi Partai Golkar, Yomanius Untung, saat menjadi pembicara dalam acara 'Rembug Kebangsaan Pemuda Membedah Zaman' yang diselenggarakan OKP kekaryaan, di Bandung, Jumat sore (13/8/2021).
Baca Juga: Soal Penganiayaan di Papua, Ketegasan KSP, Panglima TNI, KASAU Diapresiasi KNPI
Dia menyayangkan selama ini aktivis KNPI hanya menjadikan organisasi tersebut sebagai bantu loncatan untuk menuju karir politik sehingga KNPI kurang berkembang karena yang ada dalam benak pengurusnya hanya urusan politik.
"Selama ini yang aktif di KNPI hanya mencari jabatan politik di kemudian hari," ucapnya.
Untung menegaskan seharusnya, KNPI mampu melahirkan sosok-sosok lain di luar politik, seperti pengusaha yang tangguh dan regenerasi petani. Oleh karena itu, ia berharap KNPI memiliki berbagai program yang matang agar mampu melahirkan generasi penerus di berbagai bidang seperti ekonomi dan lainnya.
"Harus bisa menciptakan pengusaha tangguh di 10-20 tahun kemudian. KNPI punya kesempatan untuk itu, sehingga unsur politisnya bisa lebih pudar," tegasnya.
Selain itu, kader KNPI harus mampu mengembangkan potensi wisata dalam negeri. Misalnya, di Jawa Barat ini, harus mampu menciptakan desa-desa wisata, sehingga potensi wisata kita bisa lebih maksimal.
"Ayo masuk ke sana," ujarnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, OKP kekaryaan mendeklarasikan dukungan kepada Ridwansyah Yusuf Achmad untuk menjadi ketua KNPI Jawa Barat.
Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Barat, Ahmad Hidayat, memastikan organisasinya solid mendukung Yusuf.Secara keseluruhan, hingga saat ini sudah terdapat 70 OKP di Jawa Barat yang menyatakan dukungannya kepada Yusuf.
"Berarti sudah 55%. Kami berharap jumlah ini terus bertambah," katanya.
Ditanya soal alasan dukungan tersebut, ia menuturkan berdasarkan kesamaan visi, misi, dan program kerja dalam membangun pemuda di Jawa Barat.
"Dukungan ini kami berikan karena berdasarkan visi dan program kepemudaan yang diusung Yusuf. Kami sudah banyak berdiskusi, ada kesamaan visi misi untuk membangun pemuda di Jawa Barat," tegasnya.
Sebagai contoh, dia menyebut eksistensi OKP yang tergabung dalam KNPI Jawa Barat harus berdasarkan program kerja yang diusung.
"Jadi harus proporsional dalam keterlibatannya," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Fajria Anindya Utami