Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lama Tak Terlihat, Jack Ma Diam-diam Beli Tanah Rp2,9 Triliun, Untuk Apa?

Lama Tak Terlihat, Jack Ma Diam-diam Beli Tanah Rp2,9 Triliun, Untuk Apa? Jack Ma, Executive Chairman of Alibaba Group, speaks at the WSJD Live conference in Laguna Beach, California October 27, 2014. | Kredit Foto: Reuters/Lucy Nicholson
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lama tak terlihat, miliarder asal China, Jack Ma diam-diam membeli tanah senilai 1,31 miliar yuan atau setara dengan Rp2,9 triliun. Pembelian tanah komersial ini dilakukan Ma melalui perusahaan fintech-nya, Ant Group di ibukota provinsi Zhejiang, Hangzhou, China.

Dikutip dari South China Morning Post di Jakarta, Rabu (18/8/21) tanah itu memiliki luas 325.795 meter persegi dan direncanakan untuk membangun kantor pusat Ant Group.

Ant Group mengakusisi lahan sejak tahun lalu dengan harga 22% lebih rendah setelah pemerintah menerbitkan beberapa kebijakan guna menahan kenaikan harga properti.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Joe Tsai, Co-Founder Alibaba yang 'Pesta' di Tengah Kesulitan Jack Ma

Tanah seharga triliunan itu terbilang cukup murah yakni per meternya seharga 4.035 yuan atau Rp8,9 juta. Direktur Senior dan Kepala Penelitian Savills di China James Macdonald menilai pembelian lahan dengan harga yang lebih rendah merupakan hal yang wajar.

Oleh sebab itu, pembelian tanah untuk properti di China, khususnya Hangzhou masih tinggi. Berdasarkan laporan, Pemkot menjual 57 bidang tanah, di mana 44 di antaranya telah mencapai batas harga atas.

Sebagaimana diketahui, Jack Ma telah menghilang dari publik selama hampir 10 bulan terakhir setelah melontarkan kritik pedas terhadap Beijing sehingga berdampak pada pembatalan IPO Ant Group senilai USD37 miliar.

Tak sampai disitu, pemerintah China juga meminta Ant Group untuk mengurangi bisnis dan fokus pada fintech saja. Bahkan, Ant Group diminta untuk restrukturasi besar-besaran. Setelah kejadian itu, Jack Ma menghilang hingga hari ini. Banyak spekulasi yang beredar tentang Ma, mulai dari menjadi tahanan dan dipenjara hingga diculik dan meninggal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: