Dukung Lebih 500 UMKM, Sampoerna dan Yayasan INOTEK Gelar Festival UMKM
Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK) bersama dengan PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) memperingati Hari UMKM Nasional dan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan mengadakan "Festival UMKM #BangkitWirausaha" yang diselenggarakan pada 18-22 Agustus 2021. Festival UMKM ini didukung oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Badan Standarisasi Nasional, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemprov DKI Jakarta, dan Pemda Kabupaten Karawang, serta diikuti oleh 500 UMKM.
Rangkaian kegiatan edukasi, talkshow bisnis, promosi UMKM, dan jelajah nusantara disajikan di Festival UMKM #BangkitWirausaha untuk memotivasi dan memberikan ilmu bermanfaat agar UMKM memiliki daya saing untuk dapat bangkit di masa pandemi ini. Festival ini akan memperkenalkan cita-rasa dan produk kreatif dari UMKM binaan INOTEK dan Sampoerna dan diharapkan akan terjadi transaksi optimal untuk mendorong perputaran ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Cashlez Bantu UMKM Mempercepat Digitalisasi Ekonomi di Tengah Pandemi
Festival UMKM #BangkitWirausaha dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga. Dalam sambutannya, Jerry menyampaikan, "UMKM menyumbang lebih dari 60% PDB dan jelas adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Pendampingan seperti yang dilakukan oleh Sampoerna bersama INOTEK dalam Festival UMKM ini saya rasa sudah tepat dan saya berharap dukungan yang diberikan kepada UMKM tidak hanya sekadar bertahan melalui pandemi, tapi juga meraih sukses di pasar domestik hingga bahkan bisa menembus pasar internasional."
Turut hadir dalam acara pembukaan virtual ini adalah Ketua Dewan Pengurus INOTEK, Indra Uno; Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat; Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria; dan Kepala Dinas KUKM Kabupaten Karawang, Ade Sudiana pada Rabu (18/8).
"Sebagai inkubator bisnis yang memberikan dukungan kepada UMKM, INOTEK berkomitmen untuk memberikan dukungan dan mendorong UMKM memiliki daya saing dengan hilirisasi produk-produk UMKM binaan sebagai pendorong pergerakan ekonomi melalui penyelenggaraan Festival UMKM #BangkitWirausaha untuk memasarkan produk unggulannya yang diikuti oleh 50 UMKM," ujar Indra Uno.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat, menyampaikan, "Melalui payung program keberlanjutan Sampoerna untuk Indonesia, kami berkomitmen untuk senantiasa bersama-sama dengan para pemangku kepentingan dan mitra strategis mendukung pertumbuhan UMKM melalui program seperti Build Back National Economy Better (BBNEB), terlebih untuk menyikapi tantangan dari pandemi Covid-19."
Posisi UMKM memegang peranan penting dalam penyerapan tenaga kerja di sektor ini. Namun, pandemi Covid-19 membawa tantangan keberlangsungan UMKM yang memerlukan UMKM melakukan pivot bisnis sehingga diperlukan program pendukung UMKM yang berdampak signifikan agar UMKM mampu bertahan dan bangkit di saat ini.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengucapkan, "Kehadiran Festival UMKM #BangkitWirausaha memberikan energi positif bagi UMKM untuk mampu bangkit dan meningkatkan daya saing. Kami mengucapkan terima kasih kepada INOTEK dan Sampoerna yang telah berupaya mendukung pemerintah mewujudkan UMKM tangguh dan kuat untuk bersama bangkit di masa sulit ini."
Pemerintah mendukung penuh pelaksanaan Festival UMKM #BangkitWirausaha dalam misi membangkitkan perekonomian Nasional. Karena keterbatasan ruang gerak saat ini, kehadiran Festival UMKM #BangkitWirausaha secara virtual merupakan sebuah gerakan nyata untuk membangkitkan motivasi dan optimisme UMKM untuk bangkit disampaikan oleh Kepala Dinas KUKM Kabupaten Karawang, Ade Sudiana.
Sandiaga Uno, Menteri Parekraf, turut mengucapkan dukungannya. "Festival ini sebagai titik balik UMKM untuk terus maju, berjuang dan melanjutkan mimpi pejuang bangsa ini karena UMKM sebagai tonggak kebangkitan dan denyut nadi perekonomian Indonesia," jelas Sandi.
Festival UMKM #BangkitWirausaha merupakan rangkaian kegiatan dari Program Build Back National Economy Better (BBNEB), program kolaborasi INOTEK dan Sampoerna untuk Indonesia yang ditujukan untuk mendukung wirausaha dan UMKM sebagai penopang perekonomian bangsa yang kini terdampak pandemi Covid-19. Program BBNEB dirancang untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dengan pendampingan bagi UMKM untuk beradaptasi di tengah keterbatasan gerak usaha akibat pembatasan sosial yang berlaku.
Dalam pelaksanaan Program BBNEB, INOTEK dan Sampoerna menggandeng beberapa mitra strategis, di antaranya adalah Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Standarisasi Nasional, Pemprov DKI Jakarta, dan Pemda Kabupaten Karawang. BBNEB telah memberikan pendampingan bagi lebih dari 500 UMKM dengan fokus pada komersialisasi produk untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup UMKM.
Ke depannya, program ini akan berkolaborasi dengan berbagai pihak lainnya seperti Kementerian Perdagangan dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk meningkatkan skala pelatihan dan menjangkau lebih banyak UMKM di seluruh Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum