Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Senilai Miliaran, Barang-barang Tentara Amerika Kini Dipakai Taliban, Jangan Kaget sama Isinya

Senilai Miliaran, Barang-barang Tentara Amerika Kini Dipakai Taliban, Jangan Kaget sama Isinya Kredit Foto: AP Photo/Rahmat Gul

2. Helikopter dan drone

Antara 2003 dan 2016, AS menyediakan pasukan Afghanistan dengan 208 pesawat, menurut Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS.

Ini termasuk helikopter Blackhawk, helikopter serang pramuka, dan drone militer ScanEagle, pesawat serang ringan, dan pesawat angkut militer, tetapi tidak semuanya tertinggal.

317efb0f840479995d8f1d48e5c7917c?impolicy=wcms_crop_resize&cropH=1241&cropW=1861&xPos=9&yPos=0&width=862&height=575

Dalam seminggu terakhir, banyak dari pesawat itu digunakan oleh pilot Afghanistan untuk melarikan diri dari Taliban.

Salah satu pejabat AS mengatakan bahwa antara 40 dan 50 pesawat telah diterbangkan ke Uzbekistan oleh pilot Afghanistan yang mencari perlindungan.

Beberapa pesawat berada di Amerika Serikat untuk pemeliharaan dan akan tinggal. Mereka yang dalam perjalanan ke pasukan Afghanistan malah akan digunakan oleh militer AS untuk membantu evakuasi dari Kabul.

Pejabat saat ini dan mantan mengatakan bahwa sementara mereka khawatir tentang Taliban memiliki akses ke helikopter, pesawat membutuhkan perawatan yang sering dan banyak yang rumit untuk terbang tanpa pelatihan ekstensif.

"Ironisnya, fakta bahwa peralatan kami sering rusak adalah penyelamat di sini," kata seorang pejabat.

Pensiunan Jenderal Angkatan Darat AS Joseph Votel, yang mengawasi operasi militer AS di Afghanistan sebagai kepala Komando Pusat AS dari 2016 hingga 2019, mengatakan sebagian besar perangkat keras kelas atas yang ditangkap oleh Taliban, termasuk pesawat, tidak dilengkapi dengan teknologi AS yang sensitif.

"Dalam beberapa kasus, beberapa di antaranya akan lebih seperti piala," kata Votel.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: