Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tatap Pemulihan Afghanistan, Indonesia: Masa Depan Bangsa Harus Diupayakan

Tatap Pemulihan Afghanistan, Indonesia: Masa Depan Bangsa Harus Diupayakan Kredit Foto: Reuters/Stringer

Shafiq turut melaporkan perkembangan terakhir di Afghanistan serta menyampaikan komitmen Taliban.

Pertemuan itu mengamanatkan Sekjen OKI membentuk delegasi level tinggi untuk membantu proses perdamaian, stabilitas, serta rekonsiliasi nasional di Afghanistan.

Perang antara pasukan Taliban dan Afghanistan meningkat ketika pasukan asing mengumumkan penarikan mereka dari negara itu pada 11 September. Setelah menguasai distrik-distrik administratif dan pusat-pusat provinsi, para pejuang Taliban memasuki ibu kota Afghanistan Kabul pada 15 Agustus dan merebut kekuasaan, mengambil alih negara itu untuk pertama kalinya dalam hampir 20 tahun.

Pemerintah dengan cepat runtuh, di mana Presiden Ashraf Ghani dan pejabat penting lainnya melarikan diri ke tempat yang aman di luar negeri.

Membela keputusannya, Ghani mengatakan dalam sebuah pesan bahwa dia telah meninggalkan Kabul untuk menghindari pertumpahan darah.

Sejauh ini, Taliban telah mengumumkan amnesti umum untuk pegawai negeri, mendorong perempuan untuk berpartisipasi dalam pemerintahan iklusifnya, dan berjanji bahwa tanah Afghanistan tidak akan digunakan untuk merugikan negara mana pun.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: