Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Persentase Pertumbuhan?

Apa Itu Persentase Pertumbuhan? Ilustrasi Investasi. | Kredit Foto: Freepik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Persentase pertumbuhan adalah tingkat pertumbuhan yang mengacu pada persentase perubahan variabel tertentu dalam jangka waktu tertentu. Persentase pertumbuhan digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti kinerja perusahaan, pertumbuhan ekonomi negara, hingga tingkat pertumbuhan penduduk.

Bagi investor, tingkat pertumbuhan biasanya mewakili tingkat pertumbuhan tahunan gabungan dari pendapatan, pendapatan, dividen, atau bahkan konsep makro perusahaan, seperti produk domestik bruto (PDB) dan penjualan ritel.

Persentase pertumbuhan juga dapat diartikan sebagai suatu hal yang berbentuk angka persentase dari satu periode waktu ke periode waktu selanjutnya.

Baca Juga: Apa Itu Peringkat Obligasi?

Pada tingkat yang paling dasar, tingkat pertumbuhan digunakan untuk menyatakan perubahan tahunan dalam suatu variabel sebagai persentase.

Tingkat pertumbuhan ekonomi, misalnya, diturunkan sebagai tingkat perubahan tahunan di mana PDB suatu negara meningkat atau menurun. Tingkat pertumbuhan ini digunakan untuk mengukur resesi atau ekspansi ekonomi. Jika pendapatan di suatu negara menurun selama dua kuartal berturut-turut, itu dianggap dalam resesi

Sebaliknya, jika negara tersebut telah meningkatkan persentase pendapatannya selama dua kuartal berturut-turut, itu dianggap berkembang.

Persentase pertumbuhan digunakan oleh analis, investor, dan manajemen perusahaan untuk menilai pertumbuhan perusahaan secara berkala dan membuat prediksi tentang kinerja masa depan.

Persentase ini paling sering dihitung untuk pendapatan, penjualan, atau arus kas perusahaan, tetapi investor juga melihat tingkat pertumbuhan untuk metrik lain, seperti rasio harga terhadap pendapatan atau nilai buku, antara lain. Ketika perusahaan publik melaporkan pendapatan kuartalan, angka utama biasanya adalah pendapatan dan revenue, diikuti dengan persentase pertumbuhan dalam kuartalan.

Misalnya, sebuah perusahaan melaporkan pendapatan setahun penuh sebesar Rp232 miliar untuk 2018; ini mewakili pertumbuhan 30,93% dari pendapatan 2017 sebesar Rp177 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: