Mas AHY Ngegas, Camkan Baik-Baik! Jangan Anggap Kritik ke Pemerintah Sebagai Lawan!
Adapun, Akademisi dari FISIP Unpad, Firman Manan mengapresiasi pidato kebangsaan AHY ini. Ia menuturkan, diantara Ketua-ketua Umum Parpol yang ada di Senayan, AHY yang paling muda.
"Tapi pidato ini menunjukkan kematangan dan pemahamannya atas situasi yang terjadi serta kemampuannya untuk menyusun langkah-langkah strategis ke depan," katanya.
Menurutnya, AHY pun dalam pidatonya mengedepankan tentang pentingnya semangat bipartisan, melalui sinergi dan kolaborasi semua komponen bangsa. Di sisi lain, sikap Partai Demokrat yang menjalankan fungsi oposisi dengan melakukan kritik konstruktif tentunya sangat penting dalam sistem demokrasi, tutur dosen jebolan Ohio University ini.
"Saya mengapresasi juga peringatan yang disampaikam oleh AHY tentang potensi terjadinya kemunduran (regresi) demokrasi yang secara spesifik mengingatkan akan bahaya politik uang, politik identitas dan politik pasca kebenaran yang akan menghambat proses konsolidasi demokrasi," jelasnya.
"Saya kira isu ini sangat relevan untuk terus digaungkan agar demokrasi kita tak mengalami kemunduran," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil