Sebagai pemenang pasar, seperti yang kita ketahui, IndiHome memiliki peluang yang sangat besar untuk turut membentuk masa depan digital Indonesia. Hal ini didukung juga dengan sudah mulai dikenalkannya IoT (Internet of Things) di negeri ini. Namun, pekerjaan rumah IndiHome tampaknya masih banyak yang harus segera dituntaskan. World Bank memaparkan bahwa meskipun layanan teknologi pendidikan dan kesehatan mengalami perkembangan pesat, jangkauannya hanya terbatas kepada pengguna berpendapatan tinggi di kota, terutama di Jawa.
Ini adalah momentum yang baik bagi IndiHome untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi masalah utama kesenjangan tersebut dengan mengadopsi dan menerapkan jaringannya secara luas. Peran IndiHome juga cukup penting untuk turut menginspirasi dan menjadi role model bagi para provider internet lain agar di masa depan inovasi digital bisa terus terpantik dan berkembang.
Baca Juga: GameQoo, Platform Game Milik IndiHome Perluas Jangkauan Hingga ke Seluruh Indonesia
Hal ini memungkinkan juga terwujudnya persaingan bisnis yang sehat demi memberikan kualitas layanan internet terbaik dengan tarif yang semakin terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat, persis yang dilaporkan World Bank sebelumnya.
Pendek kata, kontribusi IndiHome kini seperti serial-serial Marvel yang selalu ditunggu. Menjanjikan masa depan yang penuh kemudahan dalam beradaptasi terhadap kedinamisan. Negara-negara tetangga bahkan sudah jauh melangkah dan bersaing satu-sama lain tepat di depan muka kita. Lantas, sudah sampai di mana pekerjaan kita? Bagaimana kita mewujudkan IndiHome sebagai jawaban atas mimpi-mimpi besar digitalisasi Indonesia?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: