Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elektabilitas Jeblok! Jangan Paksa Puan Nyapres, Mending PDIP Usung Prabowo sebagai Capres

Elektabilitas Jeblok! Jangan Paksa Puan Nyapres, Mending PDIP Usung Prabowo sebagai Capres Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai alangkah lebih tepat jika PDI Perjuangan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

Hal itu menanggapi sinyal Ketua Umum Gerindra itu yang disebut Sekjen Gerindra Ahmad Muzani akan maju kembali di Pilpres 2024.

"Faktanya ia yang paling menonjol di Gerindra," ujar Dedi dikutip dari RMOL, Selasa dini hari (31/8).

Di samping itu, Dedi juga melihat peluang yang cukup besar bagi Prabowo untuk didukung dan ikut diusung PDI Perjuangan.

Pasalnya, jika menengok sejarah perjanjian Prabowo dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yaitu yang disebut Perjanjian Batutulis, hal itu patut dijadikan pertimbangan.

"Bagaimanapun PDIP miliki beban hutang moral pada Prabowo, meskipun dalam politik ingkar janji itu biasa," katanya.

Di tambah lagi, menurut Dedi, melihat hasil sejumlah survei yang menunjukkan elektabilitas putri Megawati, Puan Maharani, masih berada jauh di bawah Prabowo, meski digadang-gadang bakal menjadi capres dari PDIP.

"Kondisi sekarang berbeda. Di mana PDIP miliki Puan yang berpeluang diusung, tetapi dengan elektabilitas rendah tentu tidak dapat dipaksa untuk capres," tuturnya.

Akan tetapi, Dedi lebih tidak sanksi kemenangan di dapat jika Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjadi King Maker dari Pilpres 2024 mendatang.

"Peluang kemenangan Prabowo jauh lebih besar jika ia duduk sebagai king maker. Tetapi (untuk Puan) jalan mengalahnya bisa saja bersanding dengan Prabowo," demikian Dedi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: