Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkes: Vaksin Terbukti Lindungi Nakes, Hampir 100 Nakes Kudus yang Positif Telah Sembuh

Kemenkes: Vaksin Terbukti Lindungi Nakes, Hampir 100 Nakes Kudus yang Positif Telah Sembuh Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi terbukti melindungi tenaga kesehatan (nakes). Hal ini didasari oleh kondisi hampir 100 orang nakes di Kabupaten Kudus telah sembuh dari Covid-19 setelah sempat terkonfirmasi positif.

“Kita sudah lihat proteksi vaksin ini kepada tenaga kesehatan di Kudus. Walaupun jumlahnya hampir 100-an [yang positif], tapi semuanya sudah kembali sehat dan beraktivitas kembali,” ungkap Nadia dalam siaran dialog virtual KPCPEN, Selasa (31/8/2021).

Baca Juga: Distribusi Vaksin di Kabupaten Kudus Baru Capai 24%, Kemenkes: Daerah Harus Bersabar

Meskipun begitu, Nadia mengakui ada 1-2 kasus yang berujung pada gejala berat bahkan kematian. Menurutnya, hal ini disebabkan nakes yang bersangkutan memiliki komorbid yang sulit dikendalikan.

Akan tetapi, ia menilai vaksinasi tetap memberikan proteksi yang tinggi kepada para nakes. Hal ini menimbang hampir 90% nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 hanya mengalami gejala ringan, bahkan cenderung tak bergejala, saat Kudus mengalami lonjakan kasus sebelumnya.

“Jadi, perlindungan vaksin ini cukup tinggi. Apalagi mereka sudah menerima dosis lengkap,” imbuhnya.

Kemudian, Nadia mengingatkan para nakes berhak menerima vaksinasi tambahan dosis ketiga atau vaksin booster. Hal ini sesuai dengan kebijakan yang telah dikeluarkan Kemenkes berdasarkan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

“Ini berlaku untuk seluruh tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang di Kabupaten Kudus untuk bisa mendapatkan vaksinasi dosis ketiga. Baik dengan jenis yang sama, apakah itu Sinovac atau AstraZeneca, atau menggunakan vaksin Moderna yang telah kita alokasikan,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: