Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, kelompok pendidikan menyumbang inflasi cukup dominan pada Agustus 2021. Data BPS menyebut, inflasi sektor pendidikan sebesar 1,20% (secara bulanan) dan memberikan andil terhadap total inflasi 0,07%.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, menjelaskan jika Agustus merupakan tahun ajaran baru sehingga memberikan sumbangan cukup besar bagi inflasi. "Uang sekolah, SD, SMP, maupun kuliah di perguruan tinggi mengalami peningkatan masing-masing sebesar 0,02% serta uang sekolah SMA sebesar 0,01%," kata Setianto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/9/2021).
Baca Juga: Angka Inflasi Agustus Rendah di Tengah Penerapan PPKM
BPS mencatat, tingkat inflasi pada Agustus 2021 mencapai 0,03% (secara bulanan) dan 1,59% secara tahunan. Tingkat inflasi tahunan menurun dibanding pada Juli, yang sebesar 1,52%.
Selain kenaikan indeks pada kelompok pendidikan, kelompok kesehatan masih menjadi penyumbang inflasi, yakni 0,32%. Ia memperinci inflasi pada kelompok ini didorong oleh kenaikan harga obat-obatan dan produk kesehatan.
Setianto mengatakan, kenaikan tarif sewa rumah juga memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,01% kepada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.
BPS mencatat, dari 90 kota, 34 kota mengalami inflasi dan sisanya, yakni 56 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kendari dan deflasi terbesar terjadi di Sorong.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: