Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliarder China Dikekang Gak Boleh Kaya, Hati-Hati Xi Jinping! Dampaknya Perekonomian China Akan...

Miliarder China Dikekang Gak Boleh Kaya, Hati-Hati Xi Jinping! Dampaknya Perekonomian China Akan... Presiden China Xi Jinping memberikan suaranya mengenai peraturan keamanan nasional untuk Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong pada penutupan sesi Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Balai Agung Rakyat di Beijing, China, Kamis (28/5/2020). | Kredit Foto: Reuters/Carlos Garcia Rawlins
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Komunis China telah memutuskan para miliarder di seluruh negara mereka untuk mendistribusikan kembali kekayaan sehingga membangun masyarakat yang lebih adil. Sebagaimana diketahui, miliarder China telah tumbuh signifikan sehingga menimbulkan kesenjangan antara miskin dan kaya.

Kini, Xi Jinping memerintahkan mereka untuk mendonasikan kekayaan demi 'kemakmuran bersama'. Tujuannya adalah meningkatkan pendapatan penduduk kota dan desa, mengurangi kesenjangan kekayaan dan mempromosikan akses layanan yang setara.

Dikutip dari Bloomberg di Jakarta, Rabu (1/9/21) seluruh sektor telah diperintahkan oleh Xi Jinping untuk mengubah cara mereka melakukan bisnis. Industri bimbel yang dulu sangat menguntungkan dihancurkan dalam semalam oleh keputusan Beijing.

Baca Juga: Gandeng Putin, Xi Jinping Siap Bantu Afghanistan di Masa-masa Sulit

Lalu banyak hal 'busuk' dibongkar habis-habisan, seperti raksasa pengiriman makanan yang mempekerjakan pekerja tanpa kontrak penuh, dan raksasa video game yang membiarkan anak muda bermain di platform mereka. Sepertinya tidak ada tempat yang aman dari pengawasan.

Retorika Xi Jinping seputar 'kemakmuran bersama' selalu digaungkan dalam pertemuan sesama pejabat. Keputusan ini dapat mengisyaratkan perubahan yang dapat beriak di ekonomi terbesar kedua di dunia.

Para investor pun ikutan gelisah dan telah membuang saham di daerah yang terkena dampak. Kini, para investor mencari petunjuk tentang target Beijing berikutnya, sementara individu terkaya dan perusahaan raksasa tiba-tiba meningkatkan permainan filantropi mereka dan menuangkan uang tunai untuk tujuan yang baik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: