Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Catat Baik-Baik! Bukan Mas Anies, Apalagi Mas Ganjar, Next Presiden Jokowi Ternyata Orang Bogor

Catat Baik-Baik! Bukan Mas Anies, Apalagi Mas Ganjar, Next Presiden Jokowi Ternyata Orang Bogor Kredit Foto: Pemkot Bogor
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu netizen melontarkan sindiran kepada Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Hal ini terkait aksinya yang pada Sabtu lalu, Bima Arya masuk gorong-gorong yang diduga merupakan terowongan peninggalan zaman Belanda.

Karena aksi tersebut, ia pun dinilai sebagai the next Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui, aksi Jokowi masuk gorong-gorong pernah dilakukan saat dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta lalu.  Baca Juga: Pasukan AHY Ngegas ke Jokowi, Pak Tidak Sekali Ini Saja Yah! Anda Punya Cermin Nggak Sih?

“Calon Jokowi baru, sang pendobrak pencitraan, sang penguasa gorong-gorong makmum besar Bima Arya siap jadi pesiden 2034 dengan dukungan PAN dan wangi siap masuk 3.658.906 gorong-gorong se indonesia sindir akun @Bstonleber**.

Diketahui, beberapa waktu terakhir publik membicarakan soal penerus Presiden Jokowi mendatang. Beberapa nama yang digadang-gadang publik sebagai calon presiden di Pilpres 2024, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Baca Juga: Waduh! Presiden Jokowi Aja Sampai Bingung: Kok Bisa...

Berdasarkan survei Indikator Politik, Pemuncak elektabilitas calon presiden 2024 dari berbagai survei masih dipegang Prabowo Subianto, sementara, pesaing terdekat Prabowo: Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, masih kejar-kejaran di bawahnya. 

Elektabilitas Prabowo naik tajam dari April 2021 ke Juli 2021. Dari 19,3 persen menjadi 26,2 persen, kemudian, Gubernur Jawa Tengah naik dari 13,7 persen di April 2021 menjadi 20,8 persen di Juli 2021. 

Sementara itu, untuk Anies memiliki elektabilitas 15,5 persen. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: