Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dapat Lampu Hijau dari OJK, Perusahaan Teknologi Ini Mulai Tawarkan Saham ke Publik

Dapat Lampu Hijau dari OJK, Perusahaan Teknologi Ini Mulai Tawarkan Saham ke Publik Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan(OJK) telah telah memberikan pernyataan efektif kepada PT Global Sukses Solusi Tbk perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusisoftware Enterprise Resource Planning (ERP) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 196.,8 juta saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp4.

Dengan diperolehnya ijin efektif dari OJK tersebut, Perseroan mulai hari ini Kamis (2/9/2021) hingga 6 September 2021 akan mulai melakukan Penawaran Umum Perdana Saham dengan harga Rp254 per saham. Dengan demikian, Perseroan akan meraih total dana dari IPO sebesar Rp49,987 miliar.

Selanjutnya, Perseroan akan melakukan penjatahan pada 6 September 2021, dan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 7 september kemudian listing di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 September 2021.

Direktur Utama PT Global Sukses Solusi Tbk Sony Rachmadi Purnomo menyambut gembira dengan keluarnya ijin efektif dari OJK dan mengungkapkan rasa bersyukur bahwa sebentar lagi Perseroannya akan mengukir milestone di tahun 2021 ini, sebagai perusahaan publik.

“Sebentar lagi, Kami akan menjadi perusahaan terbuka, sehingga Kami harus bekerja lebih keras lagi untuk menghasilkan kinerja yang terus bertumbuh dan berkelanjutan demi kepentingan pemegang saham dan stake holders," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (2/9/2021). 

Baca Juga: Perusahaan IT RUN System Masuk Bursa, Targetkan Dana IPO Rp49,9 Miliar

Sebagai perusahaan dalam industri yang sedang berkembang, PT Global Sukses Solusi Tbk membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit jumlahnya untuk mengembangkan usahanya, danpasar modal adalah lembaga finansial yang tepat dalam mewadahi perusahaan perusahaan startup dalam mencari pendanaan, dengan biaya yang jauh lebih murah daripada pinjaman bank.

Perusahaan akan menjual saham sekitar 20,01% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO. Peseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum penawaran umum perdana saham sejumlah 786.757.875 saham. sehingga jumlah seluruh saham yang akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah sebesar 983.557.875 saham biasa atas nama atau 100% dari modal disetor penuh sesudah penawaran ini.

Baca Juga: Berminta IPO, Bursa Kasih Diskon Hingga 50% Buat Biaya Pencatatan Saham

Dana dari hasil penghimpunan dana IPO, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi saham, Perseroan akan menggunakan sekitar 74% akan digunakan sebagai modal kerja diantaranya yaitu untuk pembiayaan proyek baru, biaya overhead dan operasional. Pembiayaan proyek baru tersebut adalah pengadaan-pengadaan ERP dan pekerjaan pekerjaan managed service ERP pada pelanggan pelanggan Perseroan.

Lalu, sebesar 11% akan digunakan untuk market acquisition and expansion.Market acquisition and expansion bertujuan untuk memperluas segmen baru melalui pengembangan produk iKas, yaitu Micro point of Sales, yang ditujukan untuk bisnis UKM dan dapat menghubungkan antara pelanggan ERP ke bisnis UKM serta pengembangan lebih lanjut produk RUN Market, yaitu platform ERP untuk segmen bisnis menengah.

Kemudian, 10% akan digunakan untuk riset dan pengembangan. Dan, 5% akan digunakan untuk belanja modal Perseroan yang meliputi alat kerja dan prasarana diantaranya adalah komputer, server, router server, switchhub manageable, server rak 20U, firewall Fortinet, dan kendaraan operasional.

Dalam IPO tersebut, PT Global Sukses Solusi Tbk telah menunjuk BRI Danareksa dan PT Mirae Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi saham perusahaan IT tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: