Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PR Jadi Jembatan Komunikasi antara Instansi dan Masyarakat

Webinar juga dihadiri secara virtual yakni Dirjen IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, CEO Suara Pemerintah.ID dan Direktur GPR Institute, Arief Munajad, Ketua Badan Kordinasi Humas Prof. Dr. Widodo Muktiyo, Ketua IPRA Humas Cabang Daerah Provinsi Jawa Timur, I Gede Alfian Septamiarsa, Head of Corcomm PT Pegadaian, Basuki Tri Andayani, CEO TRAS N CO Indonesia, Tri Raharjo.

Pada kesempatan sama Dirjen IKP Kemenkominfo RI Usman Kansong menambahkan bahwa pandemi merubah gaya hidup masyarakat, sehingga para humas juga turut mengubah cara menyebarkan informasi positif sehingga sampai ke khalayak tepat sasaran.

“Mengubah pola pikir, merubah pola kerja, akeselarasi kerja, adaptasi, dan penguasaan media digital itu perlu dimiliki humas saat ini,” tegas Usman Kansong.

Masih kata Usman, humas perlu mengembangkan jaringan ke berbagai lembaga, organisasi dan lini lainnya. Sehingga semua sumber informasi didapatkan dengan mudah tanpa kesulitan menjaring, mensortir, dan menyebarkan berita positif.

“Humas juga perlu kolaborasi, bangun jaringan ke berbagai pihak, lembaga pemerintah, swasta, orgaisasi. Sehingga praktisi humas terbuka ruang komunikasi. Menangkal hoaks dan diskomunikasi di lingkup secara luas,” pungkas Usman.

Selain itu, pembicara lain yakni Ketua Badan Kordinasi Humas Prof. Dr. Widodo Muktiyo mengatakan bahwa peran humas adalah sebagai sebuah seni. Bagaimana praktisi humas memainkan peran menyampaikan berita positif dari suatu lembaga baik pemerintah, swasta ke masyarakat.

"Ilmu humas itu bagian dari seni. Otak kanan dan otak kiri harus seirama dan seimbang. Sehingga para pelaku humas berhasil dan sukses dalam menyampaikan informasi kehumasannya,” ujar Widodo.

Widido menambahkan, bahwa profesi humas sekarang ini menjadi sebuah jabatan prestisius, sebab sebagai ujung tonggak sebuah kelembagaan, baik pemerintah maupun swasta.

"Jangan minder jadi humas, sekarang ini humas selalu mendampingi pimpinan. Mereka posisinya penting dalam penyalur informasi kebijakan pimpinan. Humas tidak lagi duduk di belakang jauh bahkan dahulu jabatan itu dianggap sebelah mata, tapi sekarang posisi humas sangat penting dalam upaya citra positif kelembagaan,” tegas Widodo.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: