"Di saat seharusnya kita kompak membahas dan mengatasi pandemi, justru banyak yang bertengkar soal dua hal tersebut. Benar-benar membuang waktu dan energi," katanya.
Sambungnya, ia mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo tegas menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
"Pak Jokowi sendiri sudah bilang nggak berkenan soal perpanjangan, kenapa isunya masih terus diembuskan, saya juga bingung," ucapnya.
"Saya curiga, ada juga pihak-pihak yang sengaja terus mengembuskan isu tersebut untuk mendiskreditkan pemerintah," kata dia.
Diketahui, Ketum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer (Noel), mendukung pertambahan jabatan presiden karena pandemi Covid-19. Menurut JoMan, usulan tersebut berbeda dengan wacana presiden tiga periode.
"Jadi durasi jabatan presiden ditambah selama 2 sampai 3 tahun bisa jadi solusi. Ini beda dengan wacana presiden 3 periode yang harus via pemilu. Sementara dana pemilu bisa digunakan dulu untuk stimulan ekonomi dan sosial," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil