Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konsep Failed State Cocok Dilekatkan pada Afghanistan Kini?

Konsep Failed State Cocok Dilekatkan pada Afghanistan Kini? Pejuang Taliban menguasai istana kepresidenan Afghanistan setelah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu, di Kabul, Afghanistan, Minggu, 15 Agustus 2021. | Kredit Foto: AP Photo/Zabi Karimi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Afghanistan menjadi tempat sekaligus dasar bagi pemahaman baru konsep makna kedaulatan negara. Itu terjadi salah satunya dengan kemunculan konsep "failed state" atau negara gagal yang menimpa Afghanistan.

Shiskha Prabawaningtyas, Direktur Paramadina Graduate School of Diplomacy dalam diskusi publik INDEF pada Jumat (3/9/2021), bertema “Masa Depan dan Kesinambungan Failed State Afghanistan," mengatakan, "Peristiwa 9/11 di Amerika Serikat juga menjadi dasar diskusi kedaulatan negara terkait praktik diplomasi, coersif diplomacy, dan international organization."

Baca Juga: Afghanistan Bisa Saja Bergejolak Tanpa Henti, jika Taliban dan Negara Tetangga...

AS ke Afghanistan untuk menggulingkan pemerintahan Taliban pada 2001 menandai kebijakan coersif diplomacy AS untuk mencari pelaku serangan 9/11 yang dianggap dilindungi oleh pemerintahan Taliban.

Coersif diplomacy AS ke Afghanistan kala itu bahkan mendapatkan semacam persetujuan dari badan dunia PBB dan dijadikan landasan bagi perang melawan terorisme di seluruh dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: