Rilis terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) angka Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tahun 2020, Provinsi DKI Jakarta menduduki peringkat satu secara nasional dengan nilai indeks sebesar 89,21. Posisi itu konsisten sejak 2017 silam.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menyatakan Anies adalah pemimpin yang menjaga demokrasi.
"Artinya Anies merupakan sosok penjaga demokrasi," kata Ujang dikutip dari RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat petang (3/9).
Menurut Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia ini, Anies secara konsisten menunjukkan sikap seorang demokrat sejati. Sehingga ia paham betul bagaimana harus menjaga demokrasi di DKI Jakarta.
"Itu tak lepas dari study, pengalaman, dan pemahaman Anies terhadap demokrasi," kata Ujang.
Ujang menambahkan, Anies pernah belajar dan hidup di Amerika Serikat (AS) saat menempuh studinya. Selaras dengan itu, mantan Mendikbud-RI itu paham cara berdemokrasi.
"Dan dia terapkan berdemokrasi itu di daerah yang dipimpinnya," pungkasnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis angka Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tahun 2020. Berdasar data BPS tersebut, IDI Provinsi DKI Jakarta menduduki peringkat satu secara nasional dengan nilai indeks sebesar 89,21.
Selama dipimpin Gubernur Anies Baswedan, Pemprov DKI berhasil mempertahankan posisi peringkat satu selama empat tahun berturut-turut, sejak 2017.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta, Taufan Bakri, mengatakan, nilai IDI DKI Jakarta tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 0,92 poin dibanding tahun 2019 yang sebesar 88,29.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat