Taliban Klaim Menang dan Kuasai Wilayah Lembah, Ini Kata Pejuang Panjshir
Taliban telah mengklaim kemenangan di provinsi Panjshir Afghanistan, dengan seorang juru bicara mengatakan wilayah itu telah "sepenuhnya ditaklukkan" setelah dua minggu pertempuran sengit dengan kelompok perlawanan.
Panjshir, mengutip CNN, Senin (6/9/2021), adalah pertahanan terakhir yang tersisa di antara 34 provinsi Afghanistan untuk melawan Taliban. Jika klaim itu benar, itu berarti Taliban sekarang menguasai setiap provinsi Afghanistan.
Baca Juga: Jubir Taliban Pastikan Kelompoknya Injakkan Kaki Sepenuhnya di Lembah Panjshir
Namun, Front Perlawanan Nasional di Afghanistan (NRF), sebuah kelompok anti-Taliban yang telah memerangi serangan militan di Lembah Panjshir, membantah klaim tersebut, dengan juru bicara Ali Nazary mengatakan kepada CNN: "Perlawanan masih terjadi di seluruh lembah."
Foto dan video yang dibagikan secara luas di media sosial menunjukkan bendera putih Taliban dikibarkan di antara gedung-gedung di tempat yang tampaknya merupakan kantor gubernur Panjshir di ibukota provinsi Bazarak. CNN tidak dapat memverifikasi gambar secara independen.
"Sarang terakhir musuh, provinsi Panjshir, telah ditaklukkan sepenuhnya ... Kami meyakinkan orang-orang terhormat Panjshir bahwa mereka tidak akan menghadapi perlakuan diskriminatif. Mereka semua adalah saudara kita, dan kita akan bekerja untuk satu negara dan satu tujuan bersama. Dengan upaya baru-baru ini dan kemenangan ini, negara kita benar-benar keluar dari pusaran perang," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam sebuah tweet.
Meskipun tidak menyangkal bahwa pusat Panjshir telah jatuh ke tangan militan, NRF mengatakan daerah lain di Panjshir tetap berada di bawah kendalinya.
"Sebagian besar distrik Bazarak dan semua lembah samping dikendalikan oleh NRF," kata Nazary.
"Klaim Taliban untuk menduduki Panjshir adalah salah. Pasukan NRF hadir di semua posisi strategis di seluruh lembah untuk melanjutkan pertempuran. Kami meyakinkan rakyat Afghanistan bahwa perjuangan melawan Taliban dan mitra mereka akan berlanjut sampai keadilan dan kebebasan menang," kata NRF.
Klaim itu muncul setelah akhir pekan pertempuran sengit di Lembah Panjshir, dengan banyak korban dilaporkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: