Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Formula E & Proyek Mangkrak Batu Sandungan Anies Nyapres 2024, Camkan Baik-baik Pak Gubernur!

Formula E & Proyek Mangkrak Batu Sandungan Anies Nyapres 2024, Camkan Baik-baik Pak Gubernur! Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab menyebut langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju pada PilpresĀ  2024 mendatang bakal menemui sejumlah kendala jika program-programnya yang ia janjikan bagi warga Jakarta tak tuntas ditunaikan.

Fadhli pesimis jika mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bisa menyelesaikan semua programnya di Ibu Kota, mengingat masa jabatannya menjadi orangsatu di Jakarta segera berakhir pada 2022.

Menurut Fadhli, jika Aniesmewarisi program mangkrak maka, hal itu bakal dimanfaatkan lawan politik padaPilpres nanti, salah satu program yang terancam gagal dieksekusi adalah gelaran Formula E yang direncanakan dihelat pada 2022 mendatang, namun ajang balap mobil listrik itu kini sedang dicekal PDI Perjuangan dan PSI DPRD DKI Jakarta.

Baca Juga: Anies Baswedan Bukan Pilihan, Partai Golkar Tetap Usung Airlangga Hartarto Jadi Capres 2024

Di sisi lain ada program hunian rumah murah meriah Dp nol rupiah yang dijanjikan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah juga dinilai belum teraliasi dengan baik.

"Tentu saja kasus mangkrak zaman Anies akan menjadi senjata untuk menyanderanya," kata Fadhli dikutip Senin (6/9/2021).

Dia menjelaskan, setelah tidak lagi menjabat Gubernur, lawan akan lebih mudah menyerang kegagalannya ketimbang keberhasilan.

"Contohnya soal Formula E yang banyak menelan anggaran itu," jelasnya.

Menurutnya, berkaca dari kondisi itu, Anies harus lihai tetap menjaga peluang untuk maju Pilpres 2024.

"Untuk menjaga popularitas dan elektabilitasnya, Anies harus segera menguatkan kaki-kakinya di struktural maupun nonstruktural," ujarnya.

Selain itu, Anies harus menjaga kekuatan di pemerintahan maupun, nonpemerintahan.

"Bentuk wadah aspirasi berupa relawan atau pun simpatisan. Terus menjalin komunikasi dengan tokoh parpol," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: