Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, Pengamat Ingatkan Perlu Pembangunan Terintegrasi

Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, Pengamat Ingatkan Perlu Pembangunan Terintegrasi Pekan Mudik Lebaran, Tiga Ruas Tol Trans Sumatera Siap Digunakan | Kredit Foto: Hutama Karya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio, mengatakan bahwa pembangunan jalan tol sering kali memunculkan sejumlah persoalan. Salah satunya adalah tidak terintegrasinya rencana pembangunan infrastruktur utama pusat ekonomi seperti bandara, kawasan ekonomi khusus, dan pelabuhan.

"Karena itu, pembangunan jalan Tol Trans Sumatera jangan sampai terjadi hal serupa," ujarnya dalam webinar Trans Sumatra Toll Road: Accelerating Indonesia’s Economic Growth Through Infrastructure Development, Kamis (9/9/2021).

Baca Juga: Hatta Rajasa Beberkan 5 Dampak Proyek Jalan Tol Trans Sumatera

Agus menyebutkan, berdasarkan pengalaman Bandara Yogyakarta International Airport, sejak awal pembebasan lahan terjadi persoalan. Hingga konstruksinya sudah mulai berdiri, ia mengingatkan kepada Kementerian Perhubungan agar perlunya dibangun infrastruktur jalan tol dan jalur kereta api yang terintegrasi dengan bandara.

Hingga bandara selesai dibangun, belum ada akses transportasi publik yang terintegrasi. Akses utama menuju bandara hanya melalui jalan raya sebab sejak awal tidak terkonsep penyediaan transportasi publik darat dengan bandara. Akhirnya, penumpang lebih banyak menggunakan Bandara Adi Sucipto sebab secara aksesibilitas lebih dekat.

"Bulan lalu kereta sudah selesai dan bisa dipakai September ini," ujarnya.

Contoh hal serupa yang terjadi pada pembangunan Pelabuhan Patimban yang hampir selesai, tetapi akses jalan tol menuju pelabuhan baru ditargetkan selesai 2024. Termasuk di kawasan Selatan Pulau Jawa, terjadinya intensitas pembangunan infrastruktur bandara yang hanya berjarak 60 km.

"Yang naik siapa? Hal hal semacam ini menjadi konsen saya supaya uang negara tidak terbuang percuma," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: