Mengulik Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan Perusahaan

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Laporan ini berisi data rangkuman tentang aset termasuk aset lancar dan tidak lancar, liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, serta ekuitas yang dimiliki perusahaan dan anak perusahaan selama 1 tahun periode pembukuan. Jika Anda dulu pernah belajar akuntansi, laporan ini juga disebut sebagai laporan neraca.

Dari data yang tersaji di dalam laporan ini, Anda bisa menganalisis keuangan perusahaan menggunakan beberapa rasio, seperti debt to equity ratio (DER), shareholder equity ratio, dan sebagainya.

Baca Juga: Rebranding, PAYFAZZ Siap Luncurkan Ekosistem Inklusi Keuangan di Indonesia

Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Sebagaimana yang kita ketahui, bahwasanya, laporan laba rugi adalah laporan yang berisi pendapatan dan beban perusahaan. Pendapatan tersebut lantas dikurangi total beban untuk mendapatkan hasil apakah perusahaan tersebut mengalami keuntungan atau kerugian. Jika pendapatan lebih besar daripada beban, perusahaan tersebut berhasil meraih keuntungan. Begitupun sebaliknya.

Selain pendapatan dan beban, laporan laba rugi perusahaan terbuka juga memuat jumlah pajak dan pendapatan per saham (Earnings per share) yang bisa dibayarkan perusahaan kepada pemerintah (pajak) dan pemilik saham (EPS).

Laporan Perubahan Ekuitas

Sesuai dengan namanya, laporan ini berisi rincian jumlah perubahan nilai ekuitas atau modal yang dimiliki perusahaan dari satu tahun atau dua tahun periode pembukuan. Jika perusahaan merugi, tentu jumlah ekuitas ini akan berkurang. Sebaliknya, jika perusahaan mendapatkan keuntungan, jumlah ekuitas perusahaan bertambah.

Laporan Arus Kas 

Laporan arus kas adalah bagian dari laporan keuangan perusahaan yang secara khusus mencatat data keluar masuk uang kas perusahaan. Uang kas adalah aset perusahaan yang paling limit (mudah dicairkan) sehingga penggunaan uang kas tersebut harus dicatat dengan hati-hati.

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian adalah bagian dari laporan keuangan yang berisi:

a. Rangkuman proses pendirian perusahaan;

b. Rincian tanggal dan jumlah saham perusahaan tersebut saat perusahaan tersebut rilis di bursa;

c. Perubahan AD dan ART perusahaan apabila perusahaan tersebut memang pernah melakukannya;

d. Entitas anak dan afiliasi perusahaan beserta jumlah kepemilikan modal perusahaan di masing-masing entitas anak dan afiliasi; 

e. Perincian mengenai bagaimana laporan keuangan perusahaan tersebut telah memenuhi setiap peraturan PSAK yang berlaku;

f. Prinsip-prinsip konsolidasi yang diterapkan oleh perusahaan.

Pentingnya Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuk Perusahaan Tertutup

Mungkin perusahaan Anda belum menjadi perusahaan publik dan perlu diaudit oleh auditor independen. Akan tetapi, menulis laporan keuangan yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan tetap harus Anda lakukan sebab:

• Bisa jadi meskipun masih perusahaan tertutup, perusahaan Anda telah memiliki investor penting entah itu keluarga atau relasi Anda sendiri. Walau bagaimanapun, investor tetap berhak mengetahui kondisi keuangan perusahaan;
• Laporan keuangan adalah dokumen penting untuk mengajukan kredit. Institusi keuangan yang benar, entah itu berbentuk perbankan atau P2P lending, pasti menjadikan laporan keuangan tahunan Anda sebagai bahan utama pertimbangan apakah kredit Anda akan disetujui atau tidak. Apabila laporan keuangan Anda tersusun dengan baik, dapat dipertanggungjawabkan apalagi mencatat keuntungan, kemungkinan besar kredit Anda akan disetujui dengan lebih cepat;
• Sebagai bekal untuk IPO. Jika menjadi perusahaan publik adalah impian Anda, salah satu langkah awal yang bisa Anda terapkan adalah dengan menyusun laporan keuangan yang baik dan benar meskipun belum harus dievaluasi oleh auditor independen.

Susun Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan Anda dengan Menggunakan Aplikasi Akuntansi Jurnal

Menyusun laporan keuangan bisa jadi pekerjaan yang menjemukan terutama jika Anda harus berhadapan dengan banyak tumpukan kertas. Belum lagi, menyusun laporan keuangan secara manual juga rawan human error karena ketidaktelitian petugas yang menyusun laporan keuangan tersebut.

Dengan menggunakan aplikasi akuntansi dari Jurnal, Anda akan mendapatkan keuntungan sebagai berikut:

• Memasukkan data dengan lebih cepat. Data yang Anda masukkan akan secara otomatis masuk ke dalam tahapan pembukuan yang sesuai, Misal, Anda memasukkan data pembelian kertas dengan menggunakan uang kas, maka, data kas pada buku besar, laporan arus kas, laporan neraca juga akan secara otomatis berkurang. Jadi, Anda akan lebih hemat waktu dan lebih aman dari risiko human error;
• Data yang Anda masukkan akan tersimpan otomatis di clouds sehingga bisa di-restore saat device Anda hilang;
• Rangkuman data yang Anda masukkan akan tampil secara otomatis pada ikhtisar keuangan di dashboard. Jadi, ketika Anda akan membuat laporan tahunan, Anda bisa menggunakan laporan keuangan di dashboard ini secara langsung untuk bagian ikhtisar laporan keuangan. Selain itu, dalam aplikasi akuntansi Jurnal, Anda juga bisa memilih template laporan keuangan sesuai dengan selera Anda;
• Aplikasi akuntansi Jurnal terhubung dengan aplikasi lainnya seperti, aplikasi gaji by Jurnal, KlikPajak, aplikasi inventory dan lain-lain. Keterhubungan ini tentu akan memudahkan Anda mengelola data perusahaan Anda.

Daftarkan diri Anda segera dan dapatkan gratis percobaan selama 14 hari di aplikasi akuntansi Jurnal.