Astaga Naga! Orang Istana Diduga Gangguan Jiwa Langka, Kondisi Ngabalin Dikuliti, Cuma Satu...
Lanjutnya, ia menduga Ngabalin seperti orang yang bernafsu menjadi pejabat dengan jabatan tinggi. Sedangkan, kedudukan yang didapat hanya alang-alang saja.
“Jika diamati dalam setiap diskusi di media selalu menyerang dengan cara ‘merasa paling benar’ dan cenderung sangat sombong, sok kuasa dan tidak tahu aturan. Berbicara dengan mencerocos tanpa peduli waktu diskusi bukan miliknya,” ujar Syafril.
Ketika menghadiri acara diskusi, Ngabalin juga sering menyatakan kepada pihak lawan diskusi agar menggunakan diksi sopan dan beretika. Namun anehnya terkadang dia justru merasa berhasil menggunakan diksi kotor dan kasar dalam menyerang lawannya.
Menurutnya, perilaku ini sebagai tanda-tanda depresi mental atau sindrom tourette. Sering dianggap sebagai penyakit yang ‘tidak tampak’.
“Karena stigma yang melekat kuat pada gangguan jiwa, seseorang biasanya takut mengakui sikap kasar mereka itu karena penyakit yang dideritanya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ngabalin merespons pernyataan Ekonom senior Rizal Ramli yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak dipenjara lantaran hanya memberikan kebohongan.
Menurut Ngabalin, Rizal Ramli merupakan sosok yang pendendam lantaran sakit hati dipecat Jokowi.
Ia bahkan menyebut nafsu Rizal Ramli untuk menjadi oejabat hingga menutupi akal sehatnya.
“Kalau yang ini orangnya sangat pendendam karena sakit hatinya dalam banget masuk sampai sum-sum tulang belakang, nafsunya melebihi akal sehat dan yang tertinggal dalam otaknya hanya septic tank tunggu waktunya karena sudah bau tanah,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin (13/9/2021).
Lebih lanjut, ia juga menilai bahwa Rizal Ramli tidak mempunyai prestasi saat menjabat menteri di kabinet Jokowi, dan berakhir dipecat.
“Waktu menjabat nggak tahu prestasi apa yang dibuat, akhirnya dipecat OMG ” ucap dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: