CTI Group Dorong Kontribusi Industri TIK sebagai Kunci dalam Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi
Upaya ini juga sejalan dengan fokus pemerintah terhadap percepatan transformasi digital Indonesia, melihat Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022, Pemerintah siap menggelontorkan sebesar Rp27,4 triliun untuk optimalisasi sektor TIK.
"Tahun depan, sektor infrastruktur dasar termasuk digital telah masuk ke dalam 6 fokus utama dalam kebijakan APBN 2022 sesuai yang disampaikan Pak Presiden Joko Widodo. Mudah-mudahan dengan perhatian yang makin besar, alokasi yang makin tinggi, disertai dengan penyerapan yang baik dan outcome yang terukur kita bisa bertransformasi," jelas Yustinus Prastowo dalam sesi panel diskusi.
Baca Juga: Kantongi Izin Digital Customer Onboarding OJK, Jumlah Nasabah Bank Neo Commerce Meningkat Cepat
Menurut Yustinus, sektor digital itu sendiri juga memiliki 3 fokus yang utama. Pertama, fokusnya tetap ke penanganan Covid-19 di mana industri farmasi dan layanan faskes itu membutuhkan dukungan teknologi yang baik sehingga lebih siap dalam rangka memastikan pasokan yang tersedia, kebutuhan dan supply chain yang terintegrasi. Lalu kedua, fokus pada SDM yang harus disiapkan dan ketiga, yaitu konektivitas dalam artian diperlukan integrasi antara pemerintah daerah dan pusat.
CTI Group terus menjaga komitmennya untuk tumbuh bersama mitra bisnisnya, melalui penyediaan infrastruktur IT baik hardware dan software dengan dukungan lengkap mulai dengan fasilitas CTI Technology Center, tenaga ahli (engineer), layanan Customer Response Center 24/7, menyediakan managed security service provider (MSSP), serta edukasi dan training kepada profesional TI hingga rangkaian portfolio teknologi terkini yang didistribusikan oleh anak perusahaan CTI Group.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum