Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dua Hal Ini Bisa Mencegah Risiko Terkena Sakit Gusi

Dua Hal Ini Bisa Mencegah Risiko Terkena Sakit Gusi Kredit Foto: Pexels/Pavel Danilyuk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dokter gigi spesialis periodonsia konsultan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), drg Benso Sulijaya Suyono, SpPerio(K), PhD, mengatakan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terkena penyakit gusi. Cara tersebut mencakup menyikat gigi rutin hingga memilih makanan bergizi seimbang.

"Menyikat gigi rutin minimal 2 kali sehari, gunakan benang gigi atau sikat gigi khusus sela-sela gigi, berkumur dengan obat kumur jika perlu, bersihkan karang gigi setiap 6 bulan sekali, lakukan check-up gigi rutin ke dokter gigi, konsumsi makanan bergizi seimbang, serta dapat mengonsumsi probiotik (tablet hisap)," kata dia dalam siaran pers RSUI, dikutip Selasa (14/9).

Baca Juga: Jika Mengalami Mata Bengkak Wajib Waspada, Bisa Jadi Pertanda Sakit Ginjal Kronis

Penyakit gusi termasuk masalah kesehatan gigi dan mulut akibat inflamasi pada gusi dan tulang penyangga gigi. Benso mengatakan, penyakit gusi mulai banyak terjadi pada orang berusia 36 tahun ke atas dan umumnya disebabkan penumpukan bakteri plak gigi serta bisa terkait penyakit sistemik seperti jantung, diabetes, penyakit pencernaan, dan lainnya.

"Warna gusi yang sehat yaitu pink coral atau merah muda pucat, tidak ada perdarahan gusi, bagaimana kita tahu tanda awal terjadinya peradangan gusi yaitu adanya benjolan pada gusi," kata dia.

Baca Juga: Bagi Pasien Covid-19 Pengidap Obesitas dan Ibu Hamil, Ini Teknik Proning yang Bisa Dilakukan

Penyakit gusi dapat berdampak pada beberapa bagian tubuh dan kualitas hidup secara umum. Orang dengan penyakit gusi berisiko memiliki penyakit jantung, pneumonia dan penyakit saluran napas, memperparah kondisi gula darah pada penderita diabetes, serta berhubungan dengan penyakit sendi.

Selain penyakit gusi, bau mulut atau halitosis juga menjadi satu masalah di rongga mulut. Penyebabnya beragam antara lain akibat mengonsumsi makanan yang berbau tajam seperti jengkol atau petai, merokok, kebersihan mulut yang buruk, mulut kering, penggunaan obat-obatan khusus, infeksi rongga mulut, infeksi pada rongga hidung, sinus, tenggorokan, dan paru-paru, adanya penyakit sistemik hingga masalah psikis.

Baca Juga: Lakukan Beberapa Hal Ini untuk Cegah Gigi Ngilu

"Rongga mulut adalah jendela kesehatan kita. Sebanyak 700 spesies bakteri berkolonisasi di gigi, gusi, dan permukaan dalam pipi. Dari 700 spesies bakteri ini tidak semuanya jahat, namun ada beberapa bakteri yang perlu kita waspadai," ujar Benso.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: