Tangkal Kekuatan China, Australia akan Bikin Kapal Selam Tenaga Nuklir
Inggris, Amerika Serikat, dan Australia mengumumkan perjanjian kerja sama internasional untuk saling mendukung teknologi pertahanan, sebagai upaya dalam menangkal kekuatan China.
Kerja sama ini akan memungkinkan Australia untuk membangun kapal selam bertenaga nuklir untuk pertama kalinya.
Baca Juga: China Mungkin Ketar-Ketir saat Tahu Jepang Kerahkan 100 Ribu Personel dan 120 Jet
Kesepakatan yang disebut sebagai Pakta Aukus ini juga mencakup teknologi kecerdasan buatan, teknologi kuantum, dan siber.
Ketiga negara ini mengkhawatirkan pertumbuhan kekuatan dan kehadiran militer China di kawasan Indo-Pasifik.
Buntut dari pakta tersebut, Australia telah membatalkan perjanjian pembelian kapal selam rancangan Prancis.
Pada 2016 lalu, Prancis memenangkan kontrak pembuatan 12 kapal selam untuk Angkatan Laut Australia sebesar A$50 miliar (Rp522 triliun). Namun, proyek tersebut mengalami penundaan karena Australia mengajukan syarat agar pembuatan kapal selam itu menggunakan banyak komponen dalam negeri.
Pada Rabu (15/9/2021), Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dan Perdana Menteri Scott Morrison merilis pernyataan bersama. Pernyataan ini terkait dengan kesepakatan keamanan terbaru, yang dinamai Aukus.
"Sebagai inisiatif pertama di bawah Aukus... kami punya ambisi bersama untuk mendukung Australia memperoleh kapal selam bertenaga nuklir untuk Angkatan Laut Australia," sebut pernyataan itu.
"Kemampuan ini akan mendorong stabilitas di Indo-Pasifik, dan akan digunakan untuk mendukung nilai dan kepentingan kita bersama," tambah pernyataan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: