Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng idEA, Himbara Luncurkan DigiKU Kredit Tanpa Bunga Melilit

Gandeng idEA, Himbara Luncurkan DigiKU Kredit Tanpa Bunga Melilit Kredit Foto: WE

Pihaknya berharap digiKu dapat semakin menyasar para pelaku usaha secara daring dan mempermudah pengajuan pinjaman dengan suku bunga kredit yang rendah dan terjangkau, dengan jangka waktu yang sesuai.

Gubernur BI ini juga berharap ada penyelarasan digiKU dengan QRIS agar semua transaksi pelaku usaha bisa tercatat secara digital. Hal itu nantinya dapat menjadi parameter kredit scoring sehingga membantu pelaku usaha dalam mengajukan kredit. 

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan juga menyampaikan dukungannya pada DigiKU. Menko Luhut menyambut baik kerja sama perbankan dengan industri e-commerce melalui Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) untuk penyelarasan data. 

"Himbara dan e-commerce sudah selaraskan data sehingga proses pengajuan kredit bisa dipercepat tanpa tatap muka dan dengan bunga yang kompetitif,” ujarnya. 

Menko Luhut sangat optimis serapan kredit melalui digiKU akan cukup signifikan.

"Dari target pada 2020 sebesar Rp4,2 T telah terealisasi sebesar Rp2,9 T, dan akan terus bertambah seiring peningkatan pelaku UMKM yang sudah onboarding,” ujarnya menjelaskan.

Yang menarik dari DigiKU adalah adanya kerjasama lintas industri dengan tujuan yang sama. Kerjasama industri perbankan yang menggandeng e-commerce dalam penyaluran kredit permodalan ini menarik dengan memanfaatkan teknologi.

Sesuai namanya, Digital Kredit UMKM, DigiKU dirancang secara digital membantu pelaku UMKM yang kesulitan permodalan. Jadi, pelaku usaha diharapkan bisa onboard ke platform agar bisa memiliki pencatatan usaha secara digital yang nantinya digunakan sebagai parameter penilaian saat mengajukan pinjaman. Pelaku usaha tak lagi harus susah payah melampirkan lembaran-lembaran dokumen lagi.

Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Bima Laga menyambut baik kerja sama ini karena akan sangat membantu pelaku usaha.

"Kami berharap banyak pelaku UMKM yang akan terbantu. Selama penyelenggaraan Gernas BBI saja penambahan jumlah yang onboard ke platform e-commerce sudah mencapai 8 juta pelaku usaha. Belum lagi yang sudah lebih dulu onboard,” kata Bima. “Kami yakin ini akan secara signifikan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.”

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: