Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sedih! Sekolah Menengah di Afghanistan Kembali Dibuka, Tanpa Siswi dan Guru Perempuan

Sedih! Sekolah Menengah di Afghanistan Kembali Dibuka, Tanpa Siswi dan Guru Perempuan Kredit Foto: Getty Images/Paula Bronstein

Kemudian ada laporan di mana pejuang Taliban memukuli wanita yang memprotes pemerintah sementara yang semuanya dijabat oleh laki-laki.

Bahkan pada Jumat (17/9) lalu, kelompok Islam itu tampaknya telah menutup kementerian urusan perempuan dan menggantinya dengan departemen yang pernah menegakkan doktrin agama yang ketat.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan menjelang pembukaan kembali sekolah-sekolah Afganistan pada hari Sabtu (18/9) mengatakan bahwa "Semua guru dan siswa laki-laki harus menghadiri lembaga pendidikan mereka". Namun, dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat, Taliban tidak menyebutkan guru perempuan atau murid perempuan.

Sekolah menengah biasanya untuk siswa berusia antara 13 hingga 18 tahun, dan sebagian besar terpisah.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, dikutip oleh Kantor Berita Bakhtar Afganistan, mengatakan bahwa sekolah perempuan akan segera dibuka. Mujahid menambahkan bahwa para pejabat sedang mengerjakan 'prosedur' untuk ini, berikut rinciannya seperti pembagian guru.

Mujahid kemudian mengatakan kepada BBC bahwa para pejabat juga mencoba untuk memilah-milah transportasi untuk siswi yang lebih tua. Namun, di hari yang sama, para siswi dan orang tua mereka mengaku hanya melihat prospek yang 'suram'. 

"Saya sangat khawatir tentang masa depan saya.

"Semuanya terlihat sangat gelap. Setiap hari saya bangun dan bertanya pada diri sendiri mengapa saya hidup? Haruskah saya tinggal di rumah dan menunggu seseorang mengetuk pintu dan meminta saya untuk menikah dengannya? Apakah ini tujuan menjadi seorang wanita?" ujar seorang siswi Afganistan, yang berharap menjadi pengacara.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: