Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perut Kosong? Hindari Beberapa Hal Berikut, Alasannya...

Perut Kosong? Hindari Beberapa Hal Berikut, Alasannya... Kredit Foto: Republika
Warta Ekonomi -

Menikmati secangkir kopi sebelum beraktivitas di pagi hari menjadi salah satu rutinitas wajib bagi sebagian orang. Namun, minum kopi saat perut masih kosong bisa memicu masalah pencernaan.

Baca Juga: Makan Camilan Sebelum Tidur bagi Penderita Diabetes Ternyata…

Peneliti kesehatan asal India, dr Kriti Soni, mengatakan bahwa saat perut kosong, tubuh lebih membutuhkan asupan makanan yang bisa diubah menjadi energi dan nutrisi. Karena itulah, kopi harus dihindari sebelum sarapan.

Lebih lanjut, dr Soni membagikan beberapa hal yang harus dihindari untuk dikonsumsi atau dilakukan saat perut kosong. Berikut uraiannya, seperti dikutip dari The Indian Express, Senin (20/9).

Baca Juga: Apakah Normal Nyeri di Bagian Pusar saat Hamil?

1. Kopi

Kopi, bahkan tanpa kafein, cenderung membuat asam lambung dan dapat menyebabkan mulas atau masalah pencernaan lainnya jika dikonsumsi saat perut kosong. Seseorang yang melewatkan sarapan pagi dan menjadikan kopi sebagai pengganti, bisa mengalami penurunan produksi serotonin dan membuat penurunan mood sepanjang hari.

Baca Juga: Cegah Cacat Lahir, Pemerintah UK Menambahkan Asam Folat ke Produk Tepung yang Dikonsumsi

2. Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet menghasilkan asam pencernaan yang dapat merusak lapisan halus perut. Jika Anda mengunyah terlalu banyak permen karet dalam perut kosong, maka itu dapat menyebabkan gastritis.

3. Alkohol

Saat Anda lapar, tubuh cenderung menyerap apapun yang dikonsumsi lebih cepat. Akibatnya, ketika Anda minum alkohol, penyerapannya bisa meningkat dua kali lipat. Bahkan proses pembuangan alkohol dalam tubuh akan melambat dan akan menyebabkan hangover yang mengerikan serta meningkatkan efek alkohol pada jantung, ginjal, dan hati.

4. Jus jeruk

Jus jeruk atau minuman lain dari jeruk mengandung serat tinggi dan basa asam yang dapat menyebabkan iritasi pada perut. Ini dapat menyebabkan gastritis atau membuat Anda rentan terhadapnya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengurangi Frekuensi Buang Air Kecil Berlebih pada Kondisi Diabetes?

5. Olahraga

Seseorang juga tidak dianjurkan berolahraga dengan perut kosong. Umumnya, olahraga saat perut kosong dianggap bisa membakar banyak kalori. "Namun, penelitian menunjukkan bahwa kehilangan lemak tidak terjadi dengan cara itu," kata dr Soni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: