Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos FBI Cemas Jaringan Teroris Haqqani Susupi Pemerintahan Taliban

Bos FBI Cemas Jaringan Teroris Haqqani Susupi Pemerintahan Taliban Kredit Foto: FBI
Warta Ekonomi, Washington -

Direktur FBI Christopher Wray mengaku prihatin bahwa pemimpin jaringan teroris Haqqani memegang posisi kunci dalam pemerintahan de facto Taliban. Komentar dari Wray muncul selama sidang Komite Keamanan Dalam Negeri dan Urusan Pemerintah Senat tentang lanskap ancaman 20 tahun setelah serangan teroris 9/11.

“Jelas kami khawatir tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Apakah itu kemungkinan tempat berlindung yang aman lainnya. Apakah itu kemungkinan ISIS-K untuk dapat beroperasi lebih bebas," kata Wray, dikutip laman Washington Examiner, Rabu (22/9/2021).

"Apakah itu kemungkinan peristiwa di Afghanistan yang berfungsi sebagai semacam katalis atau inspirasi untuk serangan teroris di tempat lain di kawasan ini atau mungkin untuk ekstremis kekerasan yang tumbuh di dalam negeri,” ujarnya.

Ketika ditanya tentang Sirajuddin Haqqani yang diangkat sebagai menteri dalam negeri Taliban, Wray berkata, “Ini tentu saja mengkhawatirkan saya.” Ketika ditanya apakah Haqqani ada dalam daftar paling dicari FBI, Wray menjawab, "Saya percaya begitu."

Wray bersaksi bahwa “mencegah serangan teroris tetap menjadi prioritas utama kami, baik hari ini maupun di masa depan” dan bahwa “kami tentu saja mengamati situasi yang berkembang di Afghanistan.”

Lebih lanjut, banyak anggota jaringan Haqqani yang terkait dengan al Qaeda telah menerima posisi teratas dalam pemerintahan "penjaga" Taliban, termasuk pemimpin Sirajuddin, "wakil emir" Taliban.

“Al Qaeda mempertahankan keinginannya untuk melakukan dan menginspirasi serangan berskala besar dan spektakuler. Karena tekanan terus-menerus telah menurunkan beberapa kepemimpinan senior kelompok itu, dalam waktu dekat, kami menilai bahwa Al Qaeda lebih mungkin untuk terus fokus mengembangkan afiliasi internasionalnya dan mendukung serangan skala kecil yang mudah dicapai,” pungkas bos FBI itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: