Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bagaimana Ciri-Ciri Luka Diabetes yang Mau Sembuh? Yuk Kenali 4 Tahap Penyembuhan Luka

Bagaimana Ciri-Ciri Luka Diabetes yang Mau Sembuh? Yuk Kenali 4 Tahap Penyembuhan Luka Kredit Foto: Pexels/cottonbro
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dengan kadar glukosa darah yang tidak stabil serta kondisi kesehatan turunan lainnya, luka yang dialami penderita diabetes cenderung lama untuk sembuh. Hal ini menimbulkan pertanyaan kapana atau adakah tanda tertentu yang mengindikasikan luka penderita diabetes akan sembuh?

Secara umum penyembuhan luka pada tubuh seseorang adalah sama kecuali ada kondisi-kondisi kesehatan tertentu termasuk dalam hal ini adalah diabetes. Lantas apa saja proses penyembuhan luka sampai bisa dikatakan sembuh atau pulih?

Baca Juga: Luka pada Tubuh Penderita Diabetes Kerap Menimbulkan Bau, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Melansir laman kesehatan Healthline, ada 4 tahap alam proses penyembuhan luka. Proses tersebut adalah sebagai berikut:

Tahap 1: Menghentikan pendarahan (hemostasis)

Ketika Anda mendapatkan luka, goresan, atau luka lain di kulit Anda, biasanya mulai berdarah. Tahap pertama penyembuhan luka adalah menghentikan pendarahan. Ini disebut hemostasis.

Darah mulai menggumpal beberapa detik hingga menit setelah Anda mengalami luka. Ini adalah jenis bekuan darah yang baik yang membantu mencegah terlalu banyak kehilangan darah. Pembekuan juga membantu menutup dan menyembuhkan luka, membuat keropeng.

Tahap 2: Scabbing over (pembekuan)

Fase pembekuan dan keropeng memiliki tiga langkah utama:

Pembuluh darah di sekitar luka menyempit. Ini membantu menghentikan pendarahan.

Trombosit, yang merupakan sel pembekuan darah, mengumpul untuk membuat “sumbat” di luka.

Pembekuan atau koagulasi termasuk protein yang disebut fibrin. Ini adalah "lem darah" yang membuat jaring untuk menahan sumbat trombosit di tempatnya. Luka Anda sekarang memiliki keropeng di atasnya.

Baca Juga: Wajib Waspada! Ada Keterkaitan Antara Polusi Udara dan Diabetes

Peradangan, yang melibatkan pembersihan dan penyembuhan

Setelah luka Anda tidak berdarah lagi, tubuh dapat mulai membersihkan dan menyembuhkannya.

Pertama, pembuluh darah di sekitar luka terbuka sedikit untuk memungkinkan lebih banyak darah mengalir ke luka.

Ini mungkin membuat area tersebut terlihat meradang, atau sedikit merah dan bengkak. Mungkin juga terasa agak hangat. Jangan khawatir. Ini berarti bantuan telah tiba.

Darah segar membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke luka, keseimbangan yang tepat untuk membantu penyembuhannya. Sel darah putih, yang disebut makrofag, tiba di lokasi luka.

Makrofag membantu membersihkan luka dengan melawan infeksi apapun. Mereka juga mengirimkan pembawa pesan kimia yang disebut faktor pertumbuhan yang membantu memperbaiki area tersebut.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: