Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bill Gates Jadi Miliarder Kondang yang Tak Tertarik ke Luar Angkasa, Apa Alasannya?

Bill Gates Jadi Miliarder Kondang yang Tak Tertarik ke Luar Angkasa, Apa Alasannya? Kredit Foto: Instagram Bill Gates
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perlombaan luar angkasa baru saja dimulai. Elon Musk dengan SpaceX baru saja berhasil menyelesaikan misi luar angkasa sipil pertama yang pernah ada, Richard Branson meluncurkan dirinya ke luar angkasa melalui roket Virgin Galactic dan Jeff Bezos terbang ke orbit dengan roket New Shepard.

Tahun ini, media hampir tak pernah sepi dari berita miliarder terbang ke luar angkasa. Tetapi, ada satu nama miliarder yang tidak tertarik ke luar angkasa dan memiliki fokus pada upaya filantropi di Bumi. Ialah Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft.

Baca Juga: Gokil! Bill Gates Sukses Gandeng 7 Perusahaan Raksasa untuk Lawan Perubahan Iklim

Dalam sebuah wawancara untuk memulai edisi khusus Climate Night dari The Late Late Show dengan James Corden pada hari Rabu, Gates muncul melalui Zoom untuk mengobrol dengan pembawa acara.

"Kami tidak bisa memikirkan tamu yang lebih baik," ujar Corden berseri-seri sebagaimana dikutip dari Entrepreneur di Jakarta, Jumat (24/9/21). "Juga, dapatkah saya mengucapkan 'terima kasih' pribadi karena menjadi satu-satunya miliarder yang tidak mencoba melarikan diri dari planet Bumi dengan pesawat ruang angkasa saat ini."

"Mengapa hal ini menjadi obsesi para miliarder saat ini? Apa pendapat Anda tentang itu?" lanjut Cordon lagi.

Gates pun menjawab tidak tahu akan hal itu. Namun, dengan bangga Gates mengungkap bahwa dirinya justru terobsesi menyingkirkan penyakit tropis.

“Saya tidak tahu – saya menjadi terobsesi dengan hal-hal seperti Malaria dan HIV dan menyingkirkan penyakit itu, dan saya mungkin membuat orang bosan di pesta koktail membicarakan penyakit,” canda Bill Gates. "Ruang angkasa? Kami memiliki banyak hal yang harus dilakukan di sini di Bumi.”

Gates telah laha bersemangat dan vokal tentang kesehatan masyarakat global selama bertahun-tahun, terutama dalam hal kesetaraan vaksin di tengah pandemi Covid-19.

“Jika kita membiarkan obat-obatan dan vaksin pergi ke penawar tertinggi, alih-alih ke orang-orang dan tempat-tempat di mana mereka paling dibutuhkan, kita akan mengalami pandemi yang lebih lama, lebih tidak adil, dan lebih mematikan,” kata Gates tahun lalu selamaKonferensi Covid-19.

“Kami membutuhkan para pemimpin untuk membuat keputusan sulit tentang pendistribusian berdasarkan ekuitas, bukan hanya pada faktor yang didorong oleh pasar.” lanjutnya saat itu.

Hari ini, Gates adalah orang terkaya keempat di dunia, dengan perkiraan kekayaan bersih USD131,8 miliar (Rp1.878 triliun), menurut Forbes.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: