Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duo Revolusioner Teknologi Dunia, Bill Gates dan Steve Jobs, Batasi Penggunaan Gadget ke Anak-Anak Mereka

Duo Revolusioner Teknologi Dunia, Bill Gates dan Steve Jobs, Batasi Penggunaan Gadget ke Anak-Anak Mereka Kredit Foto: Business Insider
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para miliarder dan penemu dunia, Bill Gates dan Steve Jobs sebagai nama-nama yang identik dengan revolusi teknologi justru membuat pilihan tak terduga terkait interaksi anak-anak mereka dengan produk yang mereka ciptakan.

Meskipun memperjuangkan era digital, Gates dan Jobs memilih untuk membatasi akses anak-anak mereka ke teknologi. Selama konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Kanada saat itu Stephen Harper, Co-Founder Microsoft Corp. Bill Gates membuat pernyataan yang menarik perhatian pers.

Baca Juga: Bill Gates Nggak Setuju dengan Ambisi Elon Musk Bawa Manusia ke Mars: Lebih Baik Beli Vaksin!

Gates dan istrinya saat itu, Melinda mengambil langkah tegas dengan membatasi waktu layar hingga 45 menit untuk permainan dengan satu jam tambahan diizinkan pada akhir pekan. 

“Anak-anak saya mendapatkan waktu komputer yang terbatas,” katanya, mengutip Benzinga di Jakarta, Senin (14/8/23). “Hanya karena kamu putri Bill Gates, bukan berarti kamu bisa bermain komputer sepanjang hari.”

Gates juga menunda memberi anak-anaknya ponsel sampai mereka berusia 14 tahun, ua mengatakan dia juga menetapkan waktu agar anak-anaknya berhenti menggunakan komputer untuk membantu mereka tidur pada jam yang wajar. Dia mencari cara untuk menyeimbangkan teknologi untuk pembelajaran dan interaksi sosial sambil mengenali bahaya dari pemanjaan yang berlebihan.

Almarhum Steve Jobs sebagai salah satu pendiri Apple Inc. juga menggemakan keberatan Gates tentang dampak teknologi terhadap keluarganya sendiri. Dalam sebuah wawancara tahun 2011 dengan The New York Times tak lama sebelum dia meninggal, Jobs mengatakan dia melarang anak-anaknya menggunakan iPad yang baru dirilis.

“Kami tidak mengizinkan iPad di rumah. Kami pikir efeknya terlalu berbahaya bagi mereka,” katanya ketika ditanya apakah anak-anaknya menyukai iPad.

Meskipun menggembar-gemborkan iPad sebagai pengubah permainan untuk pendidikan, penjelajahan web, konsumsi video, dan interaksi sosial tahun sebelumnya, Jobs mengakui sifat adiktif perangkat tersebut. Dia mengerti bahwa begitu iPad hadir terus-menerus, menolak daya pikatnya akan menjadi tantangan.

Dunia pun sudah menyetujui bahwa anak-anak harus dipantau dalam menggunakan ponsel. Waktu pembatasan juga penting agar mereka tidak kecanduan, karena ini akan mengakibatkan merekasulit berkonsentrasi dan bersosialisasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: