Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Covid-19 Kembali Naik, Singapura Lanjutkan Transisi Secara Bertahap

Kasus Covid-19 Kembali Naik, Singapura Lanjutkan Transisi Secara Bertahap Pejalan kaki yang memakai masker menunggu untuk menyeberang jalan di Singapura. | Kredit Foto: CNA/Calvin Oh

Dubes Nayar menjelaskan, per Rabu (22/9/2021), 82 persen dari 5,9 juta populasi Singapura sudah divaksinasi dosis penuh. Sementara, 84 persen sudah menerima setidaknya satu dosis.

“Dibandingkan dengan tahun lalu, Singapura berada di posisi yang lebih baik dalam menghadapi situasi Covid-19 dengan peningkatan tes Covid-19 dan kemampuan pelacakan kontak. Serta program vaksinasi yang berjalan dengan baik,” ujarnya.

Ia mengakui, lonjakan kasus seperti ini memang sudah diprediksi. Hal ini diantisipasi dengan terus melindungi sistem pelayanan kesehatan Singapura, agar tidak kewalahan.

“Jumlah pasien yang sakit parah dan meninggal dunia sedang dipantau secara ketat. Situasinya dapat dikendalikan, sebagian besar karena percepatan vaksinasi,” tegasnya.

Vaksinasi Tahunan

Dubes Nayar turut menjelaskan strategi dalam mempertahankan perlindungan warganya terhadap varian-varian baru virus Corona ke depan. Salah satunya adalah kemungkinan akan merilis program vaksinasi tahunan yang komprehensif, di mana vaksinasi dosis tambahan (booster) akan diberikan secara teratur.

“Mulai bulan ini, kami telah memberikan vaksinasi tambahan kepada lansia berusia 60 tahun ke atas, penghuni fasilitas perawatan lanjut usia, dan orang yang mengalami gangguan kekebalan,” ujarnya.

Selain itu, mereka juga melaksanakan pendekatan diferensiasi vaksinasi di Singapura. Warga yang sudah divaksinasi dosis penuh akan diizinkan untuk melakukan lebih banyak kegiatan di ruang publik. Sedangkan yang belum divaksinasi akan dibatasi.

“Sementara bagi individu yang tidak divaksinasi, perlu melakukan langkah-langkah pengelolaan yang lebih aman untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka,” ujar Dubes Nayar.

Ia mengakui, negaranya belum mencapai angka 100 persen vaksinasi. Namun, pemerintahnya akan memaksimalkan jumlah penerima vaksin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: