Polda Metro Jaya akan menjadwalkan pemeriksaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, pada pekan depan.Luhut akan dimintai keterangan sebagai pelapor terhadap Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti.
"Rencana pemeriksaan untuk pembuatan BAP minggu depan. Tinggal waktunya yang akan kami pastikan karena sudah ada pemberitahuan dari polisi," kata Kuasa Hukum Luhut Binsar Padjaitan, Juniver Girsang dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (26/9/2021). Baca Juga: Luhut Pandjaitan Mau Damai Sama Haris Azhar, Syaratnya: Tulus Minta Maaf, Jangan.....
Juniver mengatakan, kliennya ini sudah menyiapkan beberapa dokumen dan juga bukti-bukti lainnya yang diperlukan saat proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
"Kita sudah mempersiapkan beberapa dokumen dan kemudian mempersiapkan diri untuk melakukan pemeriksaan," lanjut Juniver. Baca Juga: Luhut Pandjaitan Akan Diperiksa Polisi: Tinggal Menunggu Waktu!
Ia menambahkan, ada video juga yang disiapkan untuk dijadikan sebuah bukti nantinya saat pemeriksaan.
"Iya videonya kita tidak bisa jelaskan, bukan itu saja, beberapa dokumen yang mendukung terhadap laporan kami," katanya.
Namun, ia enggan membeberkan video apa yang disiapkan secara detail. Sebab, dokumen dan bukti-bukti merupakan sebuah rahasia yang tidak bisa diungkapkan kepada publik.
"Itu rahasia kami, nanti kewenangan penyidik itu. Jadi, biarkan proses yang berjalan nanti di kepolisian kami serahkan apa yang menjadi bukti daripada laporan kami ini," kata Juniver.
Sebelumnya diberitakan, Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti atas dugaan pencemaran nama baik dan berita bohong. Luhut melaporkan terkait dugaan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada Rabu (22/9/21).
Adapun laporan Luhut teregister dengan nomor LB/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.Luhut mempersoalkan pernyataan keduanya pada program NgeHAMtam berjudul "Ada Lord Luhut Dibalik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jendral BIN Juga Ada!!", yang ditayangkan di akun channel YouTube Haris Azhar.
Haris, Fatia, dan aktivis Walhi Papua Owi dalam diskusi itu membahas soal temuan riset sejumlah organisasi maupun lembaga, terkait perusahaan-perusahaan yang bakal bermain di tambang emas Blok Wabu, Intan Jaya, Papua.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: