Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penting! Lebih Mengetahui Soal Gestational Diabetes, Apakah Berbahaya?

Penting! Lebih Mengetahui Soal Gestational Diabetes, Apakah Berbahaya? Kredit Foto: Pexels/Artem Podrez
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kondisi diabetes bukanlah merujuk pada satu keadaan tubuh saja, tetapi ada varian lainnya sesuai dengan jenis diabetes yang ada dalam tubuh. Di antara jenis diabetes adalah gestational diabetes. Lantas apa itu gestational diabetes? Apakah berbahaya?

Melansir laman gestational diabetes atau diabetes gestasional adalah suatu kondisi di mana kadar gula darah Anda menjadi tinggi selama kehamilan. Ini mempengaruhi hingga 10% wanita yang hamil di AS setiap tahun. Ini mempengaruhi wanita hamil yang belum pernah didiagnosis menderita diabetes.

Baca Juga: Studi: Paparan Polusi Udara saat Hamil Meningkatkan Risiko Kesehatan Jangka Panjang pada Anak

Ada dua kelas diabetes gestasional. Wanita dengan kelas A1 dapat mengelolanya melalui diet dan olahraga. Mereka yang memiliki kelas A2 perlu mengonsumsi insulin atau obat lain.

Diabetes gestasional hilang setelah Anda melahirkan. Tapi itu bisa mempengaruhi kesehatan bayi Anda, dan itu meningkatkan risiko Anda terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Gejala

Wanita dengan diabetes gestasional biasanya tidak memiliki gejala atau mungkin menganggapnya sebagai kehamilan. Sebagian besar wanita hamil mengetahui bahwa mereka memiliki gestational diabetes lewat pemeriksaan rutin.

Baca Juga: Tidak Bisa Dianggap Remeh, Simak Bahaya Diabetes pada Ibu Hamil

Saat ada kondisi gestational diabetes kemungkinan merasakan:

  • Anda lebih haus dari biasanya
  • Anda lebih lapar dan makan lebih banyak dari biasanya
  • Anda buang air kecil lebih dari biasanya

Penyebab Gestational Diabetes

Saat Anda makan, pankreas Anda melepaskan insulin yang mana adalah hormon yang membantu memindahkan gula yang disebut glukosa dari darah Anda ke sel-sel Anda, yang menggunakannya untuk energi.

Baca Juga: Penting! Ini Cara Mengatasi Nyeri Kaki pada Penderita Diabetes

Selama kehamilan, plasenta Anda membuat hormon yang menyebabkan glukosa menumpuk dalam darah Anda. Biasanya, pankreas Anda dapat mengirimkan insulin yang cukup untuk menanganinya.

Tetapi jika tubuh Anda tidak dapat membuat cukup insulin atau berhenti menggunakan insulin sebagaimana mestinya, kadar gula darah Anda meningkat, dan Anda terkena diabetes gestasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: