Kisah Perusahaan Raksasa: Pecah dari ASUS, Pegatron Sukses Dibesarkan Pengusaha Dermawan Taiwan
Pegatron Corporation, salah satu perusahaan raksasa Fortune Global 500, adalah manufaktur elektronik terkemuka asal Taiwan. Korporasi ini terutama mengembangkan komputasi, komunikasi, dan elektronik konsumen untuk para vendor bermerek.
Perusahaan yang juga mengembangkan, merancang, dan memproduksi periferal dan komponen komputer memiliki produk utama meliputi notebook, komputer netbook, komputert desktop, konsol gim (game), ponsel (smartphone), motherboard, kartu grafis (graphic card), dan televisi LCD.
Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Berkat Gaet Rakyat Kecil, Banco Bradesco Jadi Perbankan Besar Asal Brasil
Sebagai satu konglomerat elektronik asal Taiwan, Pegatron sukses mengukir capaian apik dalam tahun finansial 2020. Total pendapatan (revenue) perusahaan tahun itu sebesar 44,20 miliar dolar AS, sementara penjualan produk-produk itu menghasilkan keuntungan yang meroket 69,5 persen menjadi 625 juta dolar AS per tahun.
Pegatron Corporation didirikan empat belas tahun yang lalu sebagai entitas spin-off dari AsusTek Computer Inc dan hari ini telah muncul sebagai perusahaan yang sangat sukses. Perusahaan ini berada di bawah kepemimpinan T.H.Tung yang merupakan bos dari Pegatron.
T.H.Tung adalah seorang pengusaha dan dermawan Taiwan yang terkenal. Ia terkenal sebagai salah satu pendiri Asus dan saat ini memainkan perannya sebagai Ketua Pegatron. Tung menyelesaikan pendidikannya dari National Taipei University of Technology dan memulai karirnya dengan Acer Inc. Dia kemudian berhenti dari pekerjaannya untuk mendirikan Asus.
Lebih lanjut kisah Pegatron akan ditulis dalam artikel perusahaan Warta Ekonomi pada Senin (27/9/2021) sebagai berikut.
Pegatron dimulai sebagai entitas individu sejak 27 Juni 2007. Ini dimulai ketika AsusTek memutuskan melakukan restrukturisasi besar-besaran terhadap perusahaan dan dipecah menjadi tiga perusahaan individu. Ketiga korporasi tersebut yakni ASUS, Pegatron, dan Unihan Corporation. Di antara ketiga perusahaan ini, Pegatron secara khusus berfokus pada pembuatan motherboard dan komponen oEM.
Namun seiring waktu, tujuan dan struktur Pegatron juga berkembang. Sementara restrukturisasi operasi dimulai kembali pada tahun 2007, Asus akhirnya melepaskan Pegatron pada 1 Juni 2010. Sejak itu Pegatron telah berusaha untuk membangun identitas unik dan tim yang kuat.
Selain Taiwan, Pegatron telah memperluas bisnisnya ke negara lain juga termasuk China, Republik Ceko, Meksiko, Jepang, dan Amerika Serikat. Perusahaan mulai berkembang sangat cepat dan dengan demikian lebih banyak karyawan dipekerjakan.
Pada tahun 2010, perusahaan beroperasi dengan sekitar 97.000 karyawan yang setelah sepuluh tahun telah berubah menjadi 172.000. Setelah AsusTek membagi induk perusahaan menjadi tiga perusahaan independen pada 2007, tahun berikutnya diikuti oleh akuisisi Unihan Corporation oleh Pegatron.
Saat ini, Unihan Corporation beroperasi sebagai anak perusahaan Pegatron dan akuisisinya membantu perusahaan untuk memperluas basis produknya.
Sementara itu dalam operasinya, Pegatron adalah manufaktur berbagai macam produk mulai dari komputasi pribadi hingga elektronik mobil. Dalam produk komputer, Pegatron adalah produsen komputasi pribadi, komputer kasar, dan server.
Komputer yang kokoh terutama dirancang untuk digunakan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem seperti perlindungan dari air, radiasi UV, dll. Server di sisi lain berfokus pada pembuatan produk untuk sistem penyimpanan perusahaan yang mencakup motherboard berkinerja tinggi dan kartu RAID.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: