Benar-Benar Omongan Ahok Kejadian Juga! Kebohongan Gabener Sudah Diingatkan Ahok..
Sementara itu, ia juga ikut memposting video debat Anies Baswedan dengan Ahok saat Pilkada 2017 lalu.
Saat itu, Ahok menilai program yang ditawarkan Anies yakni Program Rumah DP 0 Rupiah tidak realistis jika dikalkulasi oleh dirinya.
Seperti, ada 1 juta pemuda milenial yang butuh rumah dan dibantu oleh pemerintah, tanpa DP dan tanpa bunga.
Menurut Ahok, jika harga per rumah sebear Rp350 juta, maka total dana yang harus dikucurkan pemerintah adalah Rp350 triliun.
Dengan begitu, Ahok pun mengatakan bahwa jumlah APBN adalah Rp2.000 triiliun, kemudian Rp350 trililiun untuk membeli rumah saja, maka apa lagi yang dapat dibangun dengan sisanya?
“Saya gak suka bohongin orang untuk Pilkada, gitu aja,” cetus Ahok.
Balas Anies, ia pun mengatakan jika uang Rp350 juta yang dibicarakan itu bukanlah uang pemerintah yang akan dikeluarkan.
“Ketika kita membicarakan Rp350 juta, itu bukan uang Pemerintah. DP-nya. DP-nya yang dihilangkan,” kata Anies.
Jauh jauh hari Ahok sudah ingatkan soal potensi kebohongan gabener. Tapi gimana lagi mereka lebih milih pembohong daripada yang jujur.
— Dumdum (@yusuf_dumdum_) September 26, 2021
*Jangan dishare, video ini bisa sebabkan serangan jantung ???? pic.twitter.com/rCXTMCT2iF
Diketahui, Gubernur Anies Baswedan sempat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur tahun 2019 lalu yang rencananya akan dibangun rumah DP 0 Persen.
Dalam perkara ini KPK baru menjerat lima pihak sebagai tersangka. Mereka antara lain mantan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan, Diretur PT Adonara Propertindo Tommy Adrian, Wakil Direktur PT Adonara Propertindo Anja Runtunewe serta Direktur PT Aldira Berkah Abadi Makmur (ABAM) Rudy Hartono Iskandar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil