Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Lengah, Taliban Mungkin Lagi Berburu Harta Karun Paling Terkenal di Afghanistan

Jangan Lengah, Taliban Mungkin Lagi Berburu Harta Karun Paling Terkenal di Afghanistan Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Kabul -

Dengan pengambilalihan Taliban atas Afghanistan, sisa-sisa arkeologi negara itu menghadapi masa depan yang suram bahkan jika kelompok Islam ekstremis memutuskan untuk tidak menjarah atau dengan sengaja menghancurkannya.

Beberapa laporan berita menunjukkan bahwa Taliban sudah memburu salah satu tempat persembunyian paling terkenal di negara itu, yang disebut "Harta Karun Baktria."

Baca Juga: Taliban Memohon Penerbangan Internasional di Bandara Kabul Dilanjutkan

Melansir Live Science, itu adalah koleksi lebih dari 20.000 artefak, banyak yang terbuat dari emas, yang ditemukan di kuburan berusia 2.000 tahun di sebuah situs bernama Tillya Tepe pada tahun 1978. Harta itu disimpan di Museum Nasional Afghanistan dan dipajang di istana kepresidenan, tetapi laporan menunjukkan bahwa lokasinya saat ini tidak diketahui.

Peninggalan arkeologi lainnya yang dapat terancam oleh Taliban termasuk Mes Aynak, sebuah kota Buddha yang berkembang sekitar 1.600 tahun yang lalu. Kota ini terletak di sepanjang Jalur Sutra yang ikonik dan digunakan untuk perdagangan dan ibadah; banyak biara Buddhis kuno dan artefak Buddhis kuno lainnya dimakamkan di sana.

Dengan pengambilalihan Taliban atas Afghanistan, sisa-sisa arkeologi negara itu menghadapi masa depan yang suram bahkan jika kelompok Islam ekstremis memutuskan untuk tidak menjarah atau dengan sengaja menghancurkannya.

Beberapa laporan berita menunjukkan bahwa Taliban sudah memburu salah satu tempat persembunyian paling terkenal di negara itu; yang disebut "Harta Karun Baktria" adalah koleksi lebih dari 20.000 artefak, banyak yang terbuat dari emas, yang ditemukan di kuburan berusia 2.000 tahun di sebuah situs bernama Tillya Tepe pada tahun 1978. Harta itu disimpan di Museum Nasional Afghanistan dan dipajang di istana kepresidenan, tetapi laporan menunjukkan bahwa lokasinya saat ini tidak diketahui.

Peninggalan arkeologi lainnya yang dapat terancam oleh Taliban termasuk Mes Aynak, sebuah kota Buddha yang berkembang sekitar 1.600 tahun yang lalu. Kota ini terletak di sepanjang Jalur Sutra yang ikonik dan digunakan untuk perdagangan dan ibadah; banyak biara Buddhis kuno dan artefak Buddhis kuno lainnya dimakamkan di sana.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: